BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan menyimpulkan bahwa pemberondongan yang menimpa rumah Asnawi Abdurrahman, seorang tim sukses pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, dilandasi faktor pribadi. Sama sekali tidak berhubungan dengan kondisi politik menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah Aceh.
“Hasil investigasi kita dan saya memperoleh informasi langsung, ini tidak terkait dengan pemilukada. Ini masalah pribadi yang bersangkutan dengan pelaku,” kata Kapolda Iskandar Hasan kepada wartawan di Makodam Iskandar Muda, Rabu (8/2).
Menurut Iskandar Hasan, masalah pribadi itu berupa persoalan utang-piutang. “Ada sedikit masalah uang, sehingga pelaku menagih beberapa kali tapi tidak diberikan. Makanya, pelaku kesal,” kata Iskandar.
Pemberondongan yang dilakukan pada Ahad (5/2) malam lalu itu juga sebagai upaya menakut-takuti saja, kata Kapolda.
Untuk itu, ia memastikan bahwa kejadian Peureulak tersebut sama sekali tak berkaitan dengan proses pilkada. “Saya jamin itu. Ini ada kaitan dengan masalah pribadi,” tegasnya lagi.
Polisi mengaku sedang menginvestigasi kasus ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat pelaku bersebo memberondong 20 kali tembakan ke arah rumah Asnawi di Peureulak, Aceh Timur. Meski kaca jendela pecah dan pintu ditembusi peluru, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang jenis AK-47. []