Saturday, April 20, 2024
spot_img

Penas KTNA, Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan harus menjadi ajang peningkatan kapasitas para petani dan nelayan. Pada akhirnya, Kementerian menargetkan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2045.

Target yang hendak dicapai itu sepertinya bukan suatu hal yang mustahil. Setidaknya, pada tahun lalu saja, Indonesia sudah berhasil mencapai swasembada beras. Global Food Security Index pada Juni 2016, melansir Indonesia menjadi negara yang meraih peningkatan ketahanan pangan terbesar.

GFSI dalam surveynya menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat 71 dari 133 negara untuk keseluruhan pangan. Sementara untuk ketersediaan pangan, Indonesia ada di peringkat 66.

Keberhasilan Indonesia menyediakan kebutuhan pangan menjadikan negera beriklim tropis ini berhasil dengan program swasembada beras pada 2016. Keberhasilan tersebut merupakan capaian setelah 32 tahun Indonesia tak mencapai target itu.

Foof and Agriculture Organization, organisasi pangan dunia yang berkedudukan di bawah PBB, menghargai usaha Indonesia tersebut. “FAO menghargai keberhasilan Indonesia dalam swasembeda beras pada 2016,” ujar Kundavi Kadiresan, FAO Representative for Asia and The Pacific, dalam keterangan yang dimuat dalam buletin Kementerian Pertahanan Indonesia.

“Capaian ini merupakan hasil dari investasi pemerintah khususnya Kementerian Pertanian yang sebagian besarnya digunakan untuk membangun infrastruktur,” kata Kundavi.

Untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, Kementerian Pertanian menfokuskan peningkatan kapasitas hasil pertanian. Di antara yang dilakukan adalah hilirisasi, membangun dan merevitalisasi pabrik gula serta mengembangkan kawasan holtikultura dan rumah pangan lestari.

Selain itu, Kementan juga mengembangkan sapi indukan wajib bunting, pengembangan pangan organik dunia, lumbung pangan perbatasan dan embung 4 juta hektare.

Untuk mencapai target menjadikan lumbung pangan dunia, Indonesia mulai memacu peningkatan produksi hasil pertanian mulai tahun lalu.

Di tahun 2016, Indonesia mengembangkan usaha pertanian di bidang pertanian, cabai dan bawang. Di tahun 2017 yang dikembangkan adalah jagung, dan gula konsumsi di tahun 2019. Sementara pada 2020, ditargetkan peningkatan produksi kedelai dan gula industri di tahun 2025.

Pada 2026, produksi daging sapi serta bawang di tahun 2033 sehingga tercapai target pangan dunia pada tahun 2045. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU