ACEH BESAR | ACEHKITA.COM– Seorang pemuda berusia 24 tahun mendatangi Markas Polisi Sektor Ingin Jaya, Aceh Besar, dengan membawa sebuah bom. Suasana di Mapolsek yang terletak di komplek pertokoan itu sempat geger. Petugas polisi yang bertugas pagi itu ketakutan.
Pemuda itu adalah Fajri. Ia mendatangi Mapolsek itu dengan membawa bom seberat 15 kilogram dengan tangan telanjang. Pemilik Ceudah Doorsmeer di kawasan bundaran Lambaro, Aceh Besar, ini bukan teroris yang ingin mengacak-acak Mapolsek itu. Tapi ia membawa bom itu untuk diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Bom ini saya temukan di belakang doorsmeer (tempat pencucian mobil –red.) saya. Saya membawa ke sini karena takut meledak kalau tidak diamankan,” kata Fajri kepada pihak kepolisian.
Bom yang dibawa Fajri itu berukuran 30 x 15 sentimeter. Setelah diserahkan ke pihak Kepolisian, bom yang diduga peninggalan perang dunia kedua ini kemudian diletakkan di pekarangan Mapolsek. Petugas menutupnya dengan meja agar tidak panas.
“Bom ini masih aktif,” kata Kapolsek Ingin Jaya, Aceh Besar, AKP Ibrahim Prades, Sabtu (31/8/2013).
Sebelum bom yang ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB dibawa ke Polsek, kata Prades, pihaknya mendapat laporan dari warga tentang penemuan bom itu. Saat itu, Prades langsung memerintahkan anggotanya untuk mengamankan bom itu agar tidak meledak ditangan warga.
“Tapi setelah petugas kita ke lokasi, bom sudah dibawa ke Polsek. Nekat sekali ia bawa bom sambil dipeluk seperti buah kates,” ungkapnya.
Ibrahim mengaku tidak mengetahui kekuatan daya ledak bom tersebut. Ia sudah menghubungi tim penjinak bom Polda Aceh agar segera mengamankan bom. Namun hingga pukul 13.00 WIB, bom itu masih terletak di belakang Mapolsek.
“Sudah kita hubungi tim jihandak untuk mengamankan bom ini. Tapi belum hingga sekarang belum diambil. Tadi polisi juga sempat ketakutan saat bom ini dibawa ke sini,” ujarnya.
Kapolsek mengimbau kepada warga yang menemukan bom agar melapor ke pihak Kepolisian. “Kalau dapat bom segera lapor. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.[]