Thursday, May 2, 2024
spot_img

Pemerintah Akan Bangun 7050 Rumah Duafa di Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah pusat berencana untuk membangun sebanyak 7050 unit rumah duafa dan korban konflik di seluruh kabupaten/kota di Aceh pada tahun 2013 ini. Tahun lalu, pemerintah pusat telah membangun sebanyak 3000 lebih rumah yang diperuntukkan untuk kaum duafa dan korban konflik.

“Tahun ini 7050 rumah akan kita bangun yang akan diperuntukkan untuk korban konflik dan kaum duafa,” kata SBY dalam sambutannya saat membuka PKA ke-6 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Jumat (20/9/2013).

Sebelumnya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta pemerintah pusat untuk membantu membangun sebanyak 5000 rumah duafa dan korban konflik di seluruh Aceh. “Kami minta pemerintah pusat untuk membantu pengentasan kemiskinan di Aceh dengan membangun rumah duafa dan korban konflik,” kata Zaini dalam sambutannya.

Menurut SBY, pemerintah pusat berkeinginan untuk membangun 7050 rumah untuk korban konflik dan kaum duafa mengingat banyaknya korban yang berjatuhan saat konflik masih berkecamuk. “Korban terlalu banyak, jangan sampai perdamaian ini terkoyak oleh alasan apapun,” ungkap SBY.

Selain rumah duafa, pemerintah pusat juga akan membangun rumah sakit regional dan wilayah di Aceh. Untuk membangun rumah sakit ini, kata SBY, pemerintah pusat terpaksa menggunakan dana pinjaman lunak luar negeri sebesar Rp1,1 triliun. Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan anggaran pembangunan kesehatan sebesar Rp 948,9 miliar pada 2013.

“Saya telah setujui untuk pembangunan kesehatan seperti usulan Gubernur Aceh,” jelas presiden.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU