Thursday, April 25, 2024
spot_img

PB Teuku Umar Meulaboh Juara Umum Kejurprov PBSI Aceh 2019

Pengurus Bulutangkis Teuku Umar Meulaboh atau PB Teuku Umar berhasil tampil sebagai juara umum pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh tahun 2019. Sementara juara dua Kejurprov PBSI Aceh 2019 diraih PB Pasha Jaya Banda Aceh dan juara tiga ditempati PB Bapor dari Aceh Tamiang.

Kejurprov PBSI Aceh 2019 menggelar total 335 pertandingan dalam 9 kategori kelas berlangsung selama tujuh hari di GOR Gampong Lambung, Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh. Partai final Kejurprov PBSI Aceh 2019 yang menyajikan 9 kelas yang dipertandingan digelar pada Sabtu (12/10) mulai sore hingga malam berlangsung seru.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Aceh, Nahrawi Noerdin, mengatakan PB Teuku Umar yang merupakan salah satu klub bulutangkis asal Meulaboh dinobatkan sebagai juara umum setelah mendominasi peraihan medali. “Klub bulutangkis yang kiprahnya telah dikenal di kancah nasional ini berhasil menciptakan all Teuku Umar final pada partai tunggal dewasa putra, tunggal anak putra, tunggal anak putri, dan tunggal remaja putri,” sebutnya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10).

Nahrawi menyebut klub PB Teuku Umar juga berhasil menempatkan atletnya sebagai finalis pada hampir semua partai, kecuali di kelas tunggal putri usia dini, dan ganda putra veteran. “Semua finalis dari klub ini juga berhasil menorehkan prestasi sebagai juara dan menyabet medali emas. Secara keseluruhan PB Teuku Umar meraih tujuh medali emas, empat perak dan empat perunggu,” ujar pria yang akrap disapa Awi.

Sementara peringkat juara umum kedua diraih PB Pasha Jaya Banda Aceh yang berhasil meraih satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Medali emas satu-satunya yang diraih PB Pasha Jaya dari partai ganda putra veteran dipersembahkan Asril Gea berpasangan Yesaya Zaluchu usai mengalahkan Deddi Taprian dan Tarmizi Zakaria dari Bank Aceh.

Berikutnya juara umum tiga Kejurprov PBSI Aceh 2019 diraih PB Bapor dari Aceh Tamiang. Klub ini meraih satu emas dan satu perunggu. Medali emas diraih pada kelas tunggal putra usia dini atas nama Ahmad Hafidzy Hafif yang mengalahkan Bayu Aditya dari PB Pratama Langsa.

Lebih lanjut, Awi menyampaikan asa gembiranya atas suksesnya penyelenggaraan Kejurprov PBSI Aceh 2019. “Melalui ajang ini kita semua menyaksikan dengan haru dan bangga, bagaimana putra-putri Aceh sejak usia dini hingga remaja begitu bersemangat, bertanding dengan penuh perjuangan dan menjunjung tinggi nilai sportifitas. Pada mereka kita menaruh harapan akan prestasi bulutangkis Aceh di masa depan,” tuturnya.

Menurutnya, hal yang sama juga ditunjukkan oleh atlet dewasa dan veteran. Semangat para atlet veteran di kejuaraan ini seakan menunjukkan bahwa usia tidak menjadi halangan untuk tetap sehat dan berprestasi.

Awi menambahkan Kejurprov PBSI Aceh 2019 ini punya arti strategis bagi masa depan bulutangkis Aceh. “Setelah turnamen ini, harapan kita bulutangkis Aceh akan semakin bergairah. Atlet-atlet kita akan semakin giat berlatih. Klub-klub bulutangkis akan semakin ramai, dan upaya membumikan bulutangkis di Aceh semakin mendekati harapan. Event seperti ini tidak boleh berhenti, bahkan jika mungkin harus terus diperbanyak,” sebut Nahrawi.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU