BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Setelah kasus pemberondongan mobil dinasnya semalam di Desa Uning Simpang Teritit, Bupati Bener Meriah Ir. Tagore Abubakar mengaku mengalami trauma. Hingga kini, ia belum berani keluar pendopo.
“Saya sedikit trauma,” kata Tagore saat dihubungi dari Banda Aceh, Kamis pagi.
Hingga menjelang siang ini, Tagore memutuskan untuk tidak keluar dari pendopo dulu. Ia ingin mengikuti perkembangan kasusnya dengan berdiam diri di pendopo bersama keluarga.
“Saya belum tahu perkembangan di luar seperti apa. Saya belum berani keluar,” kata dia.
Semalam, sepulang dari Takengon, Aceh Tengah, Bupati Tagore diberondong sekelompok orang di jembatan Simpang Teritit. Berondongan dua kali itu mengenai kaca depan dan samping kiri. Dua peluru tembus ke dalam mobilnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. []