BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Warga Desa Pulo Kawa dan Nubok Badeuek heboh. Pasalnya, pascagempa berkekuatan 5,3 pada skala Richter menyebabkan air sungai Krueng Inong yang melintasi Lubok Badeuek dan Pulo Kawa surut.
“Banyak warga dua desa itu lari ke Keude Tangse,” kata Camat Tangse Jafaruddin, Selasa. “Tapi ada juga warga yang bertahan di kampung.”
Menurutnya, warga panik karena mendapati air sungai di Krueng Inong menyusut pascagempa. “Warga takut terjadi apa-apa,” ujarnya. “Tapi kita tidak tahu kenapa air sungai menyusut.”
Kepala BPBD Pidie Apriyadi juga mengaku menerima informasi air sungai menyusut. “Ada fenomena sungai kering. Kata warga tiba-tiba saja,” sebut Apriyadi kepada acehkita.com.
Kepala Desa Nubok Badeuk Bahrul Jamil Jakob menginformasikan bahwa warga di kampungnya masih ketakutan pascagempa. “Suasana panik karena warga trauma. Apalagi setelah gempa turun hujan lebat,” ujar Bahrul. []