BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Meski Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh telah menetapkan Mawardy Nurdin-Illiza Saaduddin Djamal sebagai pasangan kandidat kepala daerah, ternyata pasangan ini belum mendeklarasikan secara resmi ke publik.
Bertempat di Andjongan Pemenangan di kawasan Simpang BPKP Lambhuk, pada Ahad (1/1/12) pagi, pasangan Mawardy-Illiza mendeklarasikan secara resmi maju dalam pemilihan yang akan digelar Februari nanti.
Deklarasi ikut dihadiri simpatisan dan tim kampanye pasangan ini. Petinggi dan pengurus Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan juga terlihat pada deklarasi. Selain itu, sejumlah pendukungnya juga ikut mendeklarasikan dukungan terhadap kandidat incumbent (patahana).
Ketua Tim Pemenangan Mawardy-Illiza, Arif Fadilah, mengatakan, Mawardy dan Illiza merupakan kandidat walikota dan wakil walikota Banda Aceh bernomor urut empat.
Arif yakin Mawardy dan Illiza akan kembali memimpin Banda Aceh untuk lima tahun ke depan. Di mata Arif, pasangan ini telah membangun Banda Aceh selama lima tahun terakhir, terutama pascatsunami.
“Selama kepemimpinan pasangan ini, telah banyak perubahan wajah Kota Banda Aceh. Ia terlibat sejak setelah tsunami,” kata dia.
Di masa Mawardy dan Illiza pula, sebut Arif, meski Banda Aceh berbenah, tapi tak melupakan adat-istiadat, serta unsur keagamaan. “Beliau tetap menjaga prinsip kedaerahan, yaitu sebuah kota yang islami,” ujar Arif. []