BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pasangan Irwandi Yusuf dan Muhyan Yunan resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2012-2017, Sabtu (1/10) siang. Mereka merupakan kandidat pertama yang mendaftar di Komisi Independen Pemilihan Aceh.
Lebih seratus pendukung ikut mengantar pasangan ini ke KIP Aceh. Terlihat sejumlah mantan militer dan tokoh Gerakan Aceh Merdeka seperti Sofyan Daud, Amni bin Ahmad Marzuki, Muharram, dan Ligadinsyah.
Ada juga Oki Rahmatna Tiba (mantan Juru Bicara Partai Aceh Kota Banda Aceh), Taufik Abda (Ketua Partai SIRA), dan Thamrin Ananda (Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Aceh). Ulama kharismatik Aceh, Abuya Muhibbuddin Waly, juga ikut serta dalam rombongan.
Di KIP, Irwandi-Muhyan disambut Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh. Irwandi, Muhyan, dan Abdul Salam Poroh, beserta sejumlah komisioner KIP lain terlibat perbicangan hangat, sebelum memasuki tempat pendaftaran.
Ligadinsyah dari Tim Sukses Irwandi menyerahkan berkas dukungan tambahan sebanyak 10.838 lembar kepada Ketua KIP Abdul Salam Poroh. Berkas tamabahan ini diserahkan sebagai pengganti 5.393 berkas dukungan Irwandi-Muhyan yang rusak setelah diverifiksai faktual oleh KIP.
Tim Sukses juga menyerahkan berkas pendaftaran kepada petugas KIP, seperti pas foto, ijazah, laporan kekayaan, dan surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan struktural.
Wakil Ketua KIP Aceh Ilham Saputra mengatakan, persyaratan administrasi pasangan Irwandi dan Muhyan sudah lengkap. Namun KIP akan memverifikasi ulang berkas dukungan tambahan yang diserahkan hari ini.
“Ada data-data yang perlu diverifikasi, seperti ijazah SD, SMP, SMA. Begitu juga dengan data dukungan tambahan,” kata Ilham.
Ketua KIP Abdul Salam Poroh mengatakan, pasangan Irwandi-Muhyan merupakan kandidat pertama yang mendaftarkan diri sebagai gubernur dan wakil gubernur, sejak tahapan pencalonan dibuka pada 1 Oktober.
“Mereka sebagai bakal calon dari jalur independen,” kata Abdul Salam Poroh.
Abdul Salam Poroh mengajak putra-putri terbaik Aceh yang sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai calon pemimpin di daerah ini.
“Kami telah berusaha agar semua masyarakat bisa tampil di gelanggang pertarungan yang akan digelar pada 24 Desember nanti. Gunakan kesempatan ini dengan baik,” imbau Poroh. []