BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Empat fraksi di DPRA menyatakan menerima Rancangan Qanun Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh disahkan menjadi Qanun APBA 2013. Namun, Fraksi Partai Demokrat menilai penambahan anggaran senilai Rp2,727 trilyun dari pagu awal tidak lazim.
Pemerintah Aceh mengajukan RAPBA ke Parlemen dengan pagu anggaran sebesar Rp9,058 trilyun. Namun di tengah-tengah pembahasan, Gubernur mengajukan usulan dana tambahan senilai Rp2,727 triliun, sehingga anggaran 2013 membengkak menjadi Rp11,785 trilyun.
“Penambahan plafon anggaran sebesar Rp2,727 trilyun tidak melalui mekanisme dan prosedur pembahasan yang lazim, kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Muhammad Tanwier Mahdi dalam persidangan paripurna di Gedung DPRA, Jumat (1/2/2013).
Meski begitu, Tanwier melanjutkan, Demokrat mengharapkan nilai palfon awal maupun penambahan itu digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
“Bukan hanya untuk kepentingan sekelompok orang atau golongan tertentu saja,” ujar Tanwier.
Demokrat menyebutkan menerima pengesahan APBA dengan catatan agar anggaran tersebut digunakan untuk memprioritaskan program yang memihak pada peningkatan kemakmuran dan kemaslahatan rakyat Aceh. []