BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pasangan Muhammad Nazar dan Nova Iriansyah merupakan yang terakhir mendaftar di Komisi Independen Pemilihan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, Jumat (7/10). Pasangan ini diusung Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan. Sampai batas akhir pendaftaran pada pukul 23.59 WIB, sebanyak tiga pasang kandidat telah mendaftar.
Muhammad Nazar mendatangi kantor KIP Aceh diantar sejumlah petinggi partai, seperti Ketua DPD Demokrat
Mawardy Nurdin. Puluhan pendukung dan tim sukses juga mengiringi Nazar yang datang tanpa ditemani pasangannya, Nova Iriansyah. Informasi yang diperoleh acehkita.com menyebutkan, Nova masih berada di Jakarta.
Tiba di KIP Aceh pada pukul 23.20 WIB, Nazar langsung menuju lantai dua yang menjadi tempat pendaftaran. Di sana, ia disambut Ketua KIP Abdul Salam Poroh.
“Bagaimana, Pak Ketua,” tanya Nazar pada Poroh sambil bersalaman hangat.
“Baik,” kata Poroh sembari mempersilakan Nazar memasuki ruang pendaftaran.
Prosesi pendaftaran tak segera dimulai. Mereka harus menunggu kedatangan delegasi Partai Persatuan Pembangunan sekitar 30 menit. Tanpa PPP, Nazar tak bisa mendaftar, sebab Ketua PPP Aceh Mohd Faisal Amin belum membubuhkan tandatangan di formulir dukungan.
Suara PPP sangat menentukan. Sebab, Demokrat tak bisa melenggang sendiri mengusung calon gubernur. Partai ini hanya memperoleh 10 kursi di parlemen. Sedangkan syarat minimal perolehan kursi untuk bisa mengajukan calon tanpa berkoalisi yaitu 11 kursi.
Menjelang berakhirnya masa pendaftaran, Faisal Amin dan rombongan PPP-nya tiba. Ia langsung membubuhkan tandatangan di berkas pendaftaran.
Wakil Ketua KIP Aceh Ilham Saputra mengatakan, secara administrasi berkas pencalonan pasangan Nazar-Nova sudah lengkap. “Tapi nanti akan kita verifikasi lagi. Seperti memverifikasi asal sekolah,” kata Ilham.
Sementara itu, Ketua KIP Abdul Salam Poroh menyebutkan, pasangan Nazar-Nova merupakan kandidat ketiga yang mendaftar untuk ikut dalam pilkada 2011.
“Dua dari jalur perseorangan dan satu dari partai politik,” kata dia.
Pasangan yang maju melalui jalur perseorangan yaitu Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan dan Teungku Ahmad Tajuddin (Abi Lampisang)-Ir Suriansyah.
“Setelah pasangan Saudara Muhammad Nazar dan Nova Iriansyah, kita sudah menutup pendaftaran,” ujar Poroh.
Usai pendaftaran, Nazar dielu-elukan pendukungnya. Di lantai bawah kantor KIP, puluhan pendukung –terlihat sejumlah perempuan– menyambut Nazar dengan salawat badar. []