BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kebakaran kantor pusat PT Bank Aceh menimbulkan kecemasan hilangnya data nasabah. Namun, hal itu tidak perlu dikhawatirkan karena kebakaran tersebut tidak menghancurkan sistem server Bank Aceh.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyebutkan, nasabah tidak perlu khawatir dengan kebakaran bank daerah tersebut. “Sudah kita koordinasi dengan pihak Bank Aceh. Data nasabah tersimpan dengan baik di server yang ada di Jakarta,” ujar Zaini kepada wartawan saat meninjau lokasi kebakaran pagi tadi.

Kantor Pusat Bank Aceh yang terletak di Jalan Teungku Muhammad Daud Beureu-eh, Kuta Alam, Banda Aceh, terbakar sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (22/4/2015). Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh dan Aceh Besar mengerahkan 16 unit armada untuk menjinakkan api. Namun, api baru bisa dipadamkan pada pukul 08.30 WIB.

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran.

Kebakaran itu menyebabkan Yudestri, 32 tahun, petugas IT yang piket malam tadi, ditemukan tewas terpanggang karena terjebak di lantai dua. Ia tidak sempat menyelamatkan diri karena api dengan cepat menghanguskan kantor bank berlantai tiga tersebut. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.