BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Mulai hari ini hingga besok, Sabtu dan Minggu (1-2 Desember 2018), bertempat di Museum Tsunami Aceh digelar Festival Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) 2018.
Festival SMAB 2018 yang dilaksanakan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh ini untuk melihat kesiapsiagaan pihak sekolah menghadapi bencana.
Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin, menyebutkan, tidak kurang 5.000 pelajar dari lembaga pendidikan tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA di Kota Banda Aceh mengikuti simulasi evakuasi mandiri bencana gempa-tsunami, yang dijadwalkan Sabtu (1/12/2018) pagi mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Simulasi evakuasi mandiri dalam rangkaian kegiatan Festival SMAB 2018 ini, sebutnya, melibatkan sekolah-sekolah di sekitar lapangan Blangpadang, Banda Aceh.
“Skenario bencana dimulai sekitar pukul 08.30 WIB ketika kawasan Banda Aceh diguncang gempa yang diisyaratkan dengan raungan sirine dari mobil BPBA, Damkar, dan PMI,” sebutnya dalam siaran pers, Jumat (30/11).
Lebih lanjut, dijelaskan terkait penilaian kompetisi Festival SMAB 2018, Nasir Nurdin menyebutkan, semua tahapan skenario, mulai terjadi gempa, upaya yang dilakukan guru dan petugas sekolah hingga evakuasi ke titik kumpul akan dinilai oleh tim yang dibentuk khusus oleh pihak pelaksana.
“Kita akan lihat sejauh mana kesiapsiagaan pihak sekolah menghadapi bencana. Ini bagian dari upaya kita melatih kemampuan menuju masyarakat tangguh menghadapi bencana,” kata Ketua Forum PRB Aceh.
Rangkaian Festival SMAB 2018 berlangsung hingga Minggu (2/12/2018) dengan agenda kegiatan antara lain aneka games bertema bencana, workshop kebencanaan, dan malam penyerahan anugerah untuk tokoh/komunitas yang aktif dalam kegiatan/penelitian yang terkait penanggulangan maupun pengurangan risiko bencana.[]