Tuesday, April 30, 2024
spot_img

Meri Yulanda Positif Anak Tarmius

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Hasil tes DNA terhadap anak korban tsunami yang kembali setelah tujuh tahun tsunami, Meri Yulanda, telah keluar. Dari hasil itu diketahui bahwa Meri Yulanda mempunyai kesamaan DNA dengan Tarmius sebesar 90 persen. Sementara dengan Yusnidar, negatif.

Meri Yulanda Foto: Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM

Ibrahim Nur, 60 tahun, kakek Meri Yulanda, menyebutkan, tes DNA telah diserahkan kemarin oleh Prof Herawati Sudoyo dari Biologi Molekul Eijkman. “Hasil tes DNA sudah ada di tangan kami,” kata Ibrahim.

Menurut Ibrahim, Meri Yulanda merupakan anak biologis dari Tarmius. “Sedangkan ibunya, Yusnidar, sama sekali bukan,” kata dia. “Dia mungkin anak Ibu Fatimah.”

Setelah Biologi Molekul Eijkman menyerahkan hasil tes DNA kepada keluarga pada Jumat (13/1), Ibrahim mengaku kedatangan seorang ibu berusia 70 tahun dari Ujong Kalak, Aceh Barat.

Menurut Ibrahim, perempuan itu mengaku pernah mengasuh Meri selama tiga tahun. Meri diantarkan oleh ibu Fatimah, sebelum akhirnya Fatimah membawa Meri ke Banda Aceh.

“Kasus ini harus dituntaskan. Nenek itu mengaku Meri cucunya,” tambah Ibrahim.

Seperti diberitakan sebelumnya, Meri Yulanda kembali ke tengah-tengah keluarga setelah tujuh tahun terpisah dari orangtuanya akibat tsunami. Yusnidar, istri Tarmius, mengaku gembira dengan kembalinya Meri. “Ini keajaiban,” kata Yusnidar. “Wajah Meri mirip sekali dengan ayahnya.”

Kembalinya Meri mendapat liputan dari media di Aceh, nasional, dan internasional. The Telegrah, Associated Press, AFP, Reuters TV, ikut memberitakan kasus ini. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU