Saturday, May 18, 2024
spot_img

MDF Gelar Pameran Foto Keberhasilan Rekonstruksi Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Setelah tujuh tahun mendukung proses pemulihan pascabencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh dan Nias, Multi Donor Fund (MDF) menggelar pameran foto di Museum Tsunami, Banda Aceh, sejak Selasa (28/2).

Pameran bertajuk ‘Kemitraan’ untuk Keberlanjutan hingga 4 Maret nanti menampilkan 30 foto pilihan sehingga warga yang mengunjungi Museum Tsunami bisa menelusuri perjalanan proses rekonstruksi dan rehabilitasi di Aceh dan Nias yang dilaksanakan konsorsium negara donor itu.

Foto-foto itu menggambarkan dukungan MDF dalam upaya pemulihan Aceh dan Nias, sejak 2005. Pameran tersebut dibuka oleh Country Director Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan G. Koeberle, dan Asisten II Pemerintahan Aceh, Said Mustafa mewakili Pj Gubernur Aceh, Tarmizi A. Karim.

“Foto-foto ini benar-benar menyampaikan cerita yang kuat secara visual. Kita bisa melihat seberapa jauh Aceh dan Nias telah membangun kembali dirinya sehingga menjadi seperti sekarang,” kata Stefan.

Ditambahkan bahwa MDF dan para pelaku pembangunan lainnya terhormat menjadi mitra dalam upaya luar biasa dari sejak awal proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Menurut dia, keberhasilan MDF dapat dilihat dari seberapa kuat pemangku kepentingan berkolaborasi dan memain peran penting dalam pemulihan pascabencana dan membantu meletakkan landasan kuat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Sebelum pembukaan pameran foto, MDF juga meluncurkan laporan berisikan prestasi konsorsium negara dan lembaga donor yang dibentuk setelah terjadi bencana tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Laporan berjudul ‘Kemitraan untuk Keberlanjutan’ itu menyoroti pencapaian penting rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh dan Nias. Dalam laporan setebal 78 halaman itu, disebutkan bahwa MDF telah membangun hampir 20.000 rumah, 670 sekolah dan infrastruktur utama, termasuk lima pelabuhan dan 700 kilometer jalan nasional, provinsi dan kabupaten.

Menurut Stefan, upaya rekonstruksi Aceh dan Nias dinilai berhasil dan telah menarik perhatian dunia. Laporan MDF menyebutkan, keberhasilan dicapai karena pendekatan unik dan sangat kolaboratif antara pemangku kepentingan yang terlibat dalam pemulihan Aceh dan Nias pascabencana.

MDF kini memasuki tahun terakhir yang akan menyelesaikan mandatnya pada Desember 2012. “Proyek-proyek yang tersisa sekarang terfokus pada implementasi akhir dan strategi penutupan, pengalihan aset rekonstruksi, mempromosikan keberlanjutan dan mendokumentasikan pembelajaran untuk memastikan tercapainya manfaat dari rekonstruksi untuk masa yang akan datang,” kata Manajer MDF, Shamima Khan.

MDF mengelola dana US$654,7 juta dari 15 donor untuk 23 proyek, dimana 12 tlah selesai dan sisanya 11 lagi masih dalam proses pengerjaan. Proyek itu sepserti terdapat dalam portofolionya. Sebagian besar dana telah dikucurkan ke proyek-proyek dan akan dimanfaatkan secara tuntas di akhir pelaksanaan proyek tahun ini.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU