GEUMPANG | ACEHKITA.COM – Material longsor yang menutupi lintas Meulaboh, Aceh Barat – Geumpang, Pidie, di kawasan Kubu Aneuk Manyak, Kecamatan Sungaimas, Aceh Barat, hingga Selasa (10/01/2017) belum dibersihkan. Padahal longsor terjadi sejak sepekan lalu.
Akibatnya jalur provinsi itu hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Sementara kendaraan roda empat belum dapat dilalui.
Teungku Ahmad Qusyairi, warga Meulaboh yang melintasi jalan tersebut, Selasa siang dari arah Geumpang menuju Meulaboh kepada acehkita.com mengatakan terdapat tiga titik longsor paling parah.
Titik pertama, kata Qusyairi, terdapat sebelum melewati Kubu Aneuk Manyak jika dilalui dari arah Geumpang. Di sana, seluruh badan jalan ditutupi material lumpur longsor setinggi selutut orang dewasa.
Pengguna jalan pun secara swadaya membersihkan longsor itu agar dapat dilewati roda dua. “Kami menggunakan motor bisa lewat setelah setengah jam membersihkan material longsor dengan alat seadanya,” kata Qusyairi.
Titik kedua dan ketiga terdapat setelah melewati Kubu Aneuk Manyak. Tanah longsor menimbun seluruh aspal badan jalan.
“Sampai tadi siang belum ada alat berat untuk membersihkan material longsor, padahal jalur ini, jalan terdekat untuk menuju Meulaboh dibandingkan via Banda Aceh,” ujar Qusyairi.
Bahkan, akibat menembus longsor, sepeda motor milik seorang teman yang ikut bersama Qusyairi rusak di bagian bawah terkena tanah longsor. Qusyairi menempuh perjalanan dari Keumala, Pidie ke Meulaboh, Aceh Barat bersama beberapa teman menggunakan sepeda motor.
Qusyairi berharap pemerintah supaya segera menurunkan alat berat ke lokasi longsor. “Mohon untuk segera diperbaiki, apalagi telah sepekan. Pemerintah jangan hanya menaikkan pajak kendaraan, tapi jalan longsor seperti ini tak segera diperbaiki,” pungkas Qusyairi. []