PIDIE | ACEHKITA.COM — Ratusan masyarakat dari tiga kecamatan pedalaman Pidie (Tangse, Geumpang, dan Mane) berkumpul di Kuala Krueng, Tangse, untuk menghadiri peusijuek bakal calon gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan acara pembentukan relawan pendukung Irwandi.
Sehari sebelumnya, Irwandi bersilaturrahmi dengan masyarakat Takengon, kemudian melanjutkan dengan jalan darat dari Takengon langsung menuju Tangse.
Acara silaturrahmi diawali dengan kenduri, kemudian dilanjutkan dengan peusijuek yang dipimpin oleh Abu Sulaiman Pulo Mesjid.
Selain masyarakat, juga dihadiri oleh muspika Tangse dan ulama-ulama pimpinan dayah setempat.
Irwandi Yusuf didampingi oleh Abi Alex dari Meureuhom Daya, mantan kombatan kawasan tengah-tenggara, Win KK. Juga terlhat Munawar Liza Zainal, walikota Sabang periode yang lalu. Acara silaturrahmi juga dihadiri Geusyiek Din Alue Landong, tokoh perjuangan setempat.
Dalam sambutan pembuka, Darmansyah, ketua relawan Irwandi kawasan Tangse, menyatakan relawan yang terdiri atas tokoh masyarakat, anak muda dan mantan kombatan bersepakat untuk mendukung Irwandi Yusuf sebagai calon gubernur.
Darmansyah juga mengajak masyarakat untuk mendukung calon gubernur Irwandi. Darmansyah dahulu merupakan salah seorang pimpinan perjuangan di kawasan Tiro sampai ke Geumpang.
Setelah menandatangani SK pembentukan relawan setempat, dalam sambutannya Irwandi menceritakan, kunjungannya ke Tangse, bukan hanya saat ini saja, tetapi juga ketika Tangse ditimpa musibah.
“Saya ke sini bukan saat ini saja, saya sering datang ke Tangse saat ibu-bapak semua sedang susah,” ujarnya.
“Saya mungkin selama pemerintahan pertama, ada salah atau khilaf, sehingga ibu-bapak tidak memilih saya pada pemilihan yang lalu. Apa sekarang kesalahan-kesalahan saya dimaafkan?”.
Masyarakat menjawab “kami maafkan”.
Dalam kesempatan ini, Irwandi juga menerangkan bahwa pilkada itu seperti arisan, Irwandi tidak maju lagi, biar naik orang lain secara bergantian. Tetapi, kenapa maju lagi mencalonkan diri, sebab Irwandi melihat banyak hal yang baik yang sebelumnya dilakukan, akan diteruskan kembali untuk kesejahteraan masyarakat.
Irwandi juga terharu dengan sambutan masyarakat, dan memberikan apresiasi kepada relawan yang bekerja dengan sukarela dan dengan dana dari pribadi masing-masing.
“Aceh ke depan harus menjadi lebih baik. Jangan sampai menjadi bahan lucu-lucu orang daerah lain. Harkat martabat Aceh harus diangkat kembali dengan meningkatkan kualitas masyarakat”, demikian tegas Irwandi Yusuf.
“Orang di kedai kopi memuji saya tentang JKA dan dana desa yang kemudian diadopsi oleh pemerintah pusat. Tetapi saya sangat berbahagia, kalau terpilih kembali, saya ingin fokuskan pada peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” janji Irwandi. []