BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Belasan mahasiswa Universitas Syiah Kuala menuding media tidak mendukung penerapan syariat Islam di Aceh. Malah media telah melakukan upaya mendukung penolakan syariat berlaku di provinsi ini. Tudingan itu disampaikan belasan mahasiswa dalam aksi memprotes kontes waria 2010 di Balaikota Banda Aceh, Jumat pagi.
Menurut mahasiswa, mahasiswa terlalu membesar-besarkan kontes waria dan media mendukung kegiatan tersebut.
“Ada upaya sistematis untuk mematikan syariat islam di Aceh lewat membangun opini di media, media bahkan membantu supaya syariat islam tidak diterapkan lagi di Aceh,” kata Raihan, koordinator aksi.
Raihan mengatakan, media selama ini hanya menyorot kasus-kasus yang mencoreng penegakan syariat islam di Aceh dan tidak pernah memberitakan keberhasilan penerapan syariat Islam di Aceh. Media juga dituding menyuburkan penolakan syariat Islam di Aceh. []