BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Puluhan mahasiswa IAIN Ar-Raniry berunjukrasa ke gedung DPRK dan kantor Walikota Banda Aceh, Kamis (12/1). Mereka meminta Pemkot membatalkan rencana pembangunan hotel dan mall Best Western dekat Masjid Raya Baiturrahman.
Fakhrul Radhi, seorang mahasiswa, mengatakan, pembangunan Best Western dekat Masjid Raya adalah sebuah kebijakan yang tak sesuai dengan semangat pelaksanaan syariat Islam.
“Pembangunan tersebut membuka peluang terjadinya kemaksiatan,” katanya.
Kehadiran mall di lokasi itu dinilai juga akan membawa mudharat bagi pedagang-pedagang tradisional, khususnya yang mengais rezeki di Pasar Aceh. “Hanya akan mematikan pedagang Pasar Atjeh akibat monopoli perdagangan yang akan terjadi bila dibangun mall tersebut.”
“Kami menolak dengan tegas pembangunan Best Western Hotel dan mall di samping Masjid Raya Baiturrahman,” sebut dia.
Ketua Komisi A DPRK Banda Aceh Amrunsyah Yahya mengatakan, dirinya tidak tahu bahwa di bekas pertapakan Geunta Plaza akan dibangun Best Western. “Saya tidak tahu di situ akan dibangun hotel,” kata dia saat menjumpai mahasiswa.
Mendengar pengakuan itu, mahasiswa berang dan mengecam Amrun. “Bohong itu, apa aja kerja bapak sebagai wakil rakyat selama ini,” gugat seorang mahasiswa.
Amrun berjanji pihaknya akan membawa aspirasi mahasiswa itu ke rapat Dewan. “Kami juga akan panggil pihak-pihak terkait, Pemko untuk duduk bersama mencari solusi terbaik.”
Aksi berjalan damai. Selain berorasi, mengusung poster, spanduk, mahasiswa juga mengumandangkan azan di depan Gedung DPRK. Mahasiswa bubar usai menyampaikan aspirasi. []