BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh menuntut pemerintah untuk segera menyelesaikan kelangkaan BBM jenis premium di Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan dalam aksi protes yang digelar di depan gedung DPRA, kantor Gubernur dan Bundaran Simpang Lima Peunayong, Banda Aceh, Rabu (7/12).
Menurut koordinator aksi, Juanda, semestinya legislatif dan eksekutif tidak hanya mencari solusi pada saat BBM langka, tapi harus dapat mengatasi sebelum krisis BBM terjadi.
“Aksi ini sebagai bentuk protes atas kelangkaan BBM yang menurut kami luput dari perhatian pemerintah,” ujar dia.
Saat menggelar aksi protes di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), para demonstran tersebut disambut oleh Ketua DPRA Hasbi Abdullah.
Di depan mahasiswa IAIN itu, Hasbi mengaku telah memanggil Pimpinan Pertamina Regional Aceh. Dan dia berjanji akan menyelesaikan kelangkaan BBM yang terjadi pada tiga hari terakhir ini.
“Kami sudah minta tambahan kuota BBM di Aceh, besok ada rapat lanjutan dengan beberapa pihak terkait dan akan di bahas jumlah kendaraan di Aceh supaya stok premium untuk Aceh disesuaikan,” ujar dia.
Menurut Hasbi, penambahan volume BBM di Aceh perlu dilakukan mengingat setiap tahun terjadi peningkatan jumlah penguna kendaraan. []