BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sedikitnya 300 mahasiswa dari pelbagai kampus yang tengah menempuh pendidikan keperawatan menggelar aksi simpatik di rumah sakit. Mereka meminta agar Rancangan Undang-undang Keperawatan segera disahkan menjadi undang-undang.
Ketua Panitia Peringatan Nurse Day 2012, Renaldi, mengatakan melalui momentum peringatan hari perawat sedunia 2012 ini, mahasiswa keperawatan di Aceh mendesak agar pemerintah pusat segera mengesahkan RUU Keperawatan yang sudah dirancang bebarapa tahun lalu.
Renaldi mengungkapkan Keluarga Besar Mahasiswa keperawatan Aceh (KBMKA) menilai Undang Undang Keperawatan dapat menjadi payung hukum guna melindungi perawat dalam menjalankan tugasnya.
“Kami meminta RUU Keparawatan segera disahkan,” kata Renaldi kepada wartawan, Sabtu (12/5).
Ia menambahkan RUU Keperawatan sudah dirancang beberapa tahun yang lalu. Namun, sampai sekarang belum disahkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
“Selama ini para perawat sering bekerja tanpa dasar hukum. jika pemerintah merealisasikan dan mengesahkan Rancangan Undang-undang Keperawatan, maka kesejahteraan perawat akan terjamin,” jelasnya.
Dalam memperingati nurse day, Sabtu (12/5), mahasiswa membagi-bagikan lebih 400 tangkai mawar kepada perawat dan pasien di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh dan Rumah Sakit dr Zainoel Abidin. Aksi yang dimulai pukul 09.00 WIB itu berakhir pada pukul 12.00 WIB. []