Windy Phagta

ACEH BESAR | ACEHKITA.COM — Lima jenazah korban kapal karam di perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia, tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Selasa (8/9/2015) malam. Sedangkan satu jenazah lain masih berada di Malaysia belum bisa dipulangkan ke Aceh.

Pantauan acehkita.com, jenazah tiba dengan kargo maskapai Garuda Indonesia sekira pukul 21.00 WIB. Tiba di Bandara Blang Bintang, kelima jenazah disambut oleh Sekretaris Daerah Aceh Dermawan.

Kelima jenazah yang telah dibawa pulang malam ini adalah Mawardi (25), asal Pidie Jaya, Nurleila (41) asal Aceh Besar, Shakila (2) asal Aceh Utara, Zuraida asal Bireuen dan Azhar (29) asal Pidie Jaya. Dari Sultan Iskandar Muda, jenazah yang dijemput keluarga dibawa pulang ke kampung masing-masing menggunakan mobil ambulans.

Tangis pecah begitu jenazah diturunkan dari pesawat lalu diserahkan kepada keluarga oleh Sekda Dermawa. Suasana haru menyelimuti prosesi serah terima jenazah.

Sejatinya, malam ini enam jenazah korban kapal karam asal Aceh dipulangkan. Namun satu jenazah lafi, atas nama Muhammad Rizal, urung dipulangkan. Saat ini masih berada di Jakarta.

“Jenazah Rizal batal dibawa pulang karena tidak ada kargo. Rencananya jenazah akan dibawa pulang besok,” kata Setda Aceh, Dermawan kepada wartawan.

Mereka merupakan pekerja di Malaysia yang hendak kembali ke tanah air. Kamis (3/9/2015) tengah malam buta, mereka menumpang kapal kayu berukuran 12,2 meter bersama lebih 70 WNI lainnya. Naas, kapal itu tenggelam di perairan Sabak Bernam pada pukul 03.00 dinihari Waktu Malaysia.

Sebanyak 19 penumpang ditemukan selamat, termasuk 10 warga Aceh. Sisanya meninggal. []

GHAISAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.