LONDON | ACEHKITA.COM – Bukan cuma pemain yang keluar masuk tim. Pelatih pun juga melakukan yang sama. Jika AC Milan resmi menunjuk Leonardo Araujo sebagai pelatih baru, Chelsea pun menggaet Carlo Ancelotti yang meninggalkan San Siro.
Awalnya isu Carletto mengundurkan diri sebagai arsitek AC Milan masih sebatas wacana. Tapi kini terbukti. Sesuai dugaan awal, pelatih 49 tahun itu tahun itu resmi ditasbihkan sebagai pelatih Chelsea, menggantikan Guus Hiddink.
Rumor kedekatan Ancelotti dengan The Blues memang sudah berkembang lama. Don Carletto disinyalir telah menjalin kerjasama rahasia dengan taipan minyak sekaligus pemilik klub, Roman Abramovich, untuk menukangi John Terry dkk musim depan.
Ancelotti secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya usai Rossoneri menekuk Fiorentina 2-0 pada laga pamungkas Serie A, Minggu (31/5/2009) malam. Meski demikian, mantan pelatih Parma itu belum mau membicarakan kontraknya dengan Chelsea demi menghormati Il Diavolo yang telah ditanganinya selama delapan musim.
Namun, manajemen Chelsea rupanya tidak mampu menyimpan kabar ini lebih lama lagi. Melalui situs resminya, kubu Stamford Bridge secara resmi mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengikat kerjasama dengan Ancelotti.
“Kami yakin semua orang di Chelsea akan memberinya sambutan yang hangat dan kami tidak sabar untuk segera bekerja sama dengannya.”
Selepas ditinggal arsitek mantan arsitek Juventus itu, AC Milan langsung beraksi. Klub San Siro itu resmi menunjuk Leonardo Araujo sebagai pelatih baru klub itu.
“Benar, Leonardo akan menjadi pelatih Milan musim depan. Dia akan diperkenalkan kepada pers, Senin (1/6) siang,” ungkap Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, kepada Raidue Stadio Sprint.
Penunjukan Leonardo ini hanya beberapa saat setelah Ancelotti mengumumkan mundur dari San Siro seusai duel terakhir Serie A lawan Fiorentina, Minggu (31/5). Meski demikian, Galliani menegaskan hubungan dengan Carletto tidak berakhir sampai di sini.
“Semua belum berakhir dengan Ancelotti,” tambahnya. “Masih ada hubungan pertemanan, kemesraan, dan delapan tahun kebersamaan penuh sukses. Saya berteman baik dengan Carlo dan saya harus akui ada isak tangis di ruang ganti malam ini.”
Leonardo yang mantan gelandang serang Milan selama ini dikenal sebagai pemandu bakat dan salah satu direktur “I Rossoneri”. Namun, pria asal Brasil itu belum pernah berpengalaman menjadi allenatore. [dbs]