Thursday, May 2, 2024
spot_img

Lafarge Beri 400 Beasiswa untuk Pelajar Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM– PT Lafarge Cement Indonesia memberikan beasiswa kepada 400 pelajar tingkat SLTP, SLTA, pesantren dan mahasiswa dari dua Kecamatan, yakni Lhok Nga dan Leupung di Kabupaten Aceh Besar, Kamis (07/11/2013). Pemberian beasiswa bertujuan untuk memajukan Aceh melalui program pengembangan masyarakat.

“Sebagai perusahaan multinasional, Lafarge memiliki misi untuk selalu berpartisipasi membangun wilayah dimana perusahaan beroperasi, termasuk di Nanggroe Aceh Darussalam. Program CSR kami di Lhoknga dan Leupung terdiri dari empat kegiatan utama, yakni di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial keagamaan. Berbagai program dari empat sektor utama ini merupakan program jangka panjang yang keberlanjutannya terjaga serta dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat,” kata Country CEO PT Lafarge Cement Indonesia, Antony Ricolfi, dalam rilis yang dikirim ke media, Kamis (7/11/2013).

Penerima beasiswa ini sekitar 70 persen diantaranya berasal dari keluarga dengan penghasilan rendah. Para penerima beasiswa ini terpilih dari 814 aplikasi permohonan beasiswa yang masuk ke panitia. “Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, ada sebanyak 100 penerima beasiswa dari total 334 aplikasi yang masuk,” jelasnya.

Menurut Antony, panitia menetapkan kriteria penerima beasiswa berdasarkan ketentuan umum antara lain, pelajar bersangkutan merupakan peringkat 10 besar di kelasnya, orang tuanya tidak bekerja untuk Lafarge Cement Indonesia, dan 70 persen dari total penerima beasiswa berasal dari keluarga kurang mampu.

“Kami menyadari pentingnya pendidikan bagi pengembangan karakter suatu bangsa, maka PT Lafarge Cement Indonesia menaikan jumlah penerima beasiswa untuk tahun ini hingga 400 persen jika dibandingkan tahun lalu,” ungkap Antony.

Wakil Bupati Aceh Besar, Drs.Syamsulrizal M.Kes menyambut baik program ini. “PT Lafarge Cement Indonesia telah menunjukan contoh kerjasama yang baik antara pihak swasta dengan pemerintah daerah dalam upaya bersama melakukan pengembangan masyarakat melalui jalur pendidikan. Semoga hal ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di Nanggroe Aceh Darussalam,” ujarnya.

Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Samsul Rizal, M.Eng menyebutkan bahwa investasi di bidang pendidikan, merupakan upaya pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. “Tak dapat dipungkiri bahwa dengan memberi kesempatan anak-anak muda untuk dapat menyelesaikan sekolah, akan memberi dasar yang kokoh bagi kualitas sumberdaya manusia di suatu wilayah. Akses kepada pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam memajukan wilayah tersebut,” kata Samsul Rizal.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU