BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Komite Peralihan Aceh (KPA) merayakan tradisi meugang dengan membagi-bagikan daging sapi atau kerbau kepada masyarakat miskin, anak yatim, dan korban konflik yang tersebar di Aceh Besar dan Sabang.
Organisasi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka itu menyembelih masing-masing dua ekor sapi di sagoe Kutaraja, Mukim Sikureung, Cot Keu-eung, Sibreh, dan Indrapuri. Sementara di Seulimuem dan Baitussalam, KPA menyembelih masing-masing tiga dan lima ekor sapi.
“Jika dinilai dengan jumlah dan materi, yang dibagi-bagikan ini tidaklah seberapa. Tapi kami bersyukur, melalui kegiatan ini semakin mempererat silaturrahmi,” kata Juru Bicara KPA Pusat Mukhlis Abee dalam pernyataan tertulis yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Ahad sore.
Selain menyembelih sapi, KPA juga menyantuni anak yatim dan korban konflik yang ada di kawasan Lhoong, Peukan Bada, Keude Bieng, dan Ajun. “Ini adalah tugas kami untuk tetap menghidupkan kegiatan yang bermanfaat bagi anggota dan keluarga korban yang syahid pada masa konflik,” kata Ketua KPA Aceh Rayeuk Efendi Muhammad Ali.
Tak hanya di Aceh Besar dan Banda Aceh, KPA juga merayakan meugang di Pulo Aceh (Aceh Besar) dan Kota Sabang. Di dua wilayah ini, KPA menyembelih tujuh ekor sapi. []