BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Ratusan warga Gampong Lampoh Kreung, Kota Sigli, kesulitan air bersih. Warga terpaksa beli air dari pengecer, permobil Rp 50 hingga Rp 60 ribu.
Usman, Keuchik Gampong Lampoh Kreung Kota Sigli, mengatakan hampir dua puluh tahun warganya tidak mengkonsumsi air bersih. Hingga kini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak menyambungkan pipanya sampai ke Gampong Lampoh Kreung. “Kita kecewa kok PDAM belum membuka jaringannya ke daerah kami,” jelasnya, Jum’at (7/8).
Menurut Usman, setelah tsunami melanda Aceh, kadar air di daerahnya yang hanya terpaut 300 meter dari laut kini asin. Warga setempat tidak lagi bisa mengkonsumsi air sumur. “Bagi yang ada uang bisa beli dan yang miskin terpaksa nunggu hujan turun,”jelasnya.
Ia meminta Pemkab Pidie, peduli keluhan warganya. Bupati Pidie pernah berjanji 2011 ini air bersih di Pidie tuntas. Namun Usman pesimis, sebab untuk Kota Sigli saja sulit, apa lagi sekabupaten. “Tapi ini harus dipikirkan dengan serius,” pintanya.[]