PADANG TIJI | ACEHKITA.COM — Penumpang bus yang ditembak aparat Kepolisian Sektor Padang Tiji menghembuskan nafas terakhir setelah timah panas menerjang perutnya. Polisi mengaku menembak karena korban berusaha kabur dan sempat diberikan tembakan peringatan.
Informasi yang diperoleh acehkita.com dari petugas kepolisian setempat menyebutkan, saat berupaya melarikan diri, korban sempat dihadang petugas. Namun ia berusaha melawan petugas.
Seperti diberitakan situs ini, aparat Kepolisian Sektor Padang Tiji, Pidie, menembak mati seorang penumpang bus Kurnia bernomor polisi BL 7344 PB, yang diklaim sebagai teroris, Rabu (3/3) dinihari. Polisi mengklaim berhasil menyita barang bukti jenis AK-47.
Hingga kini mayat korban masih di Mapolsek Padang Tiji. Korban mengenakan baju coklat, celana training, dan sepatu kets. []