BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, menerima enam pucuk senjata api sisa konflik Aceh dari masyarakat. Penyerahan senjata secara simbolis digelar di ruang kerja Pangdam IM, Banda Aceh, Jumat (12/7).
Secara rinci, enam pucuk senjata api itu terdiri dari lima senjata laras panjang dan satu laras pendek di antaranya Ak 56 dua pucuk, SS 1 satu pucuk, US Karaben satu pucuk, M 16 satu pucuk dan satu pucuk pistol . Selain senjata api, Kodam IM juga menerima penyerahan 273 butir amunisi.
Teguh mengatakan, penyerahan senjata api tersebut merupakan kesadaran sendiri dari masyarakat dan hasil dari penggalangan terbatas yang dilakukan oleh prajurit Kodam Iskandar Muda wilayah Provinsi Aceh.
“Ini juga adalah sebagai bukti, bahwa masyarakat Aceh merasa lingkungannya benar-benar sudah aman, karena tidak perlu menyimpan senjata,” kata Pangdam IM.
Menurut Teguh, tujuan Kodam IM melakukan penggalangan tersebut untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Aceh. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah menyerahkan senjatanya kepada aparat keamanan (TNI),” ujarnya.
Lebih lanjut, Pangdam IM mengimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan senjata api agar bisa menyerahkannya kepada pihak yang berwenang baik TNI maupun Polri.[]