BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kematian striker Persiraja Akli menyisakan duka bagi kiper PSAP Sigli Agus Rahman. Ia menyatakan benar-benar meminta maaf dan menyesal atas insiden yang menyebabkan hilangnya nyawa sang striker.
Agus Rahman mengaku sedih begitu membaca berita Akli meninggal setelah dirawat enam hari di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Saya tak henti-hentinya menangis,” kata Agus Rahman seperti dikutip AFP, Jumat (23/5/2014). “Dalam hidup, saya tidak pernah berencana untuk melukai dan membunuh lawan-lawan saya.”
Agus Rahman menjadi kiper PSAP dalam laga Sabtu (10/5/2014) di Stadion H Dimoerthala Banda Aceh. Pada laga tersebut, Persiraja unggul 1-0 dari PSAP. Menjelang pertandingan usai, Akli berusaha membobol gawang PSAP. Namun, upayanya itu membentur fisik dengan kiper PSAP, tapi bola melesak ke gawang. Sayangnya, gol sepakan Akli dianulir karena wasit menilai Akli offside.
“Saya menyesal atas apa pun yang terjadi, kenapa dia meninggal karena tendangans aya? Saya benar-benar meminta maaf kepada Akli, kepada keluarganya, dan kepada semua orang,” ujar pesepakbola berusia 34 tahun itu. []
