BANDA ACEH — Dua buronan polisi yang diduga terlibat dalam penembakan caleg Partai Nasional Aceh di Aceh Selatan, menyerahkan diri kepada aparat Kepolisian Sektor Kuala Batee, Aceh Barat Daya, Jumat (23/5/2014) pagi.
Informasi dikutip dari serambinews.com, kedua orang tersebut diduga sebagai santri di Dayah Al Mujahadah, Ujong Kareung, Aceh Selatan, yang selama ini dipimpin oleh Teungku Ahmad Barmawi. Keduanya adalah Nasrullah bin Rahimuddin (Kuala Batee) dan Kasri bin Risyad, warga Babahrot.
Penyerahan diri dua orang yang amsuk daftar pencarian orang Polda Aceh ini sehari setelah Bupati Aceh Selatan T. Sama Indra mengaku menjadi target kelompok Tgk Ahmad Barmawi. Dalam rapat koordinasi pimpinan daerah di kantor gubernur, Sama Indra mengklaim namanya masuk dalam daftar orang yang hendak dibunuh. Namun, belum diketahui kebenaran klaim Bupati Sama Indra tersebut.
Seperti diketahui, Sabtu pekan lalu polisi menangkap delapan orang yang diduga terlibat dalam pemberondongan yang menewaskan Faisal, caleg DPRK Aceh Selatan dari PNA. Tgk Ahmad Barmawi ikut ditangkap. Dari delapan tersebut, dua di antaranya merupakan personel aktif Polda Aceh berpangkat brigadir.
Selain membekuk delapan orang, polisi juga menyita ratusan amunisi laras panjang, tiga senapan serbu laras panjang AK-47 dan AK-101. Saat ini mereka masih diperiksa intensif di Mapolda Aceh. []