BANDA ACEH,acehkita.com. Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menunda keputusan pleno rekapitulasi suara KIP kota Banda Aceh.Penundaan dilakukan sebab ditemukan penggelambungan jumlah suara caleg PPP DPRK Banda Aceh.
KIP Aceh memutuskan dalam rapat pleno rekap hasil perolehan suara Pemilu 2009 di Gedung DPRA, Banda Aceh, Rabu (22/4). Edwar M Nur, saksi PPP, menyatakan protes atas keputusan itu.
Sidang sempat berlangsung tegang dan ditunda hingga 30 menit. “Ini pelanggaran, tak ada klausul harus rekap ulang. Kami protes ini,” kata Edwar.
Ilham Syahputra, wakil ketua KIP Aceh tetap berkeras bahwa rekap suara KIP Banda Aceh harus dipleno ulang, dalam tenggat dua hari. “Kita memutuskan pleno di Banda Aceh diulang,” sebutnya.
Mendengar itu, Edwar langsung keluar ruang sidang. Di luar ruangan, Edwar berjumpa Ilham yang hendak buang air kecil. Adu mulut terjadi lagi.
Temuan penggelembungan suara caleg PPP untuk DPRA Ilmiza Saaduddin Jamal dilaporkan Al Mirza, seorang caleg Partai Demokrat pada KIP Banda Aceh. Kasus itu terjadi di PPK Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Suara diperoleh Ilmiza di Pemilu hanya 118, tapi di kertas rekapitulasi tertulis 348 suara, artinya terjadi penggelambungan sebanyak 230 suara. KIP Banda Aceh tetap memplenokan hasil rekap suara, meski ada laporan manipulasi itu.
Laporan pengelambungan suara itu diteruskan ke KIP Aceh. Petinggi KIP Banda Aceh beralasan tak mungkin lagi mempleno ulang, sebab batas akhirnya Selasa (21/4) kemarin.
Rapat pleno rekapitulasi suara DPR RI, DPD, DPRA dan DPRK KIP Aceh ini berlangsung sejak pukul 10. 00 WIB tadi. Hingga pukul 16. 00 WIB, KIP baru memutuskan pleno tiga daerah yaitu Sabang, Pidie dan Aceh Besar.
Hingga kini KIP Aceh baru menerima sembilan hasil rekapitulasi pleno KIP kabupaten/kota, diantaranya Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya. Aceh Tengah, Langsa dan Aceh Jaya.[]