BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Untuk mengenang tujuh tahun tsunami, para nelayan di Aceh sejak malam ini berhenti melaut. Nelayan baru diizinkan kembali beraktivitas Senin malam nanti.
Teuku Bustamam, Panglima Laot Aceh di Banda Aceh Minggu (25/12) malam mengatakan, “Kami sudah mengirim imbauan kepada semua Panglima Laot Lhok agar diteruskan kepada semua nelayan di wilayahnya.”
26 Desember sudah dijadikan hari pantang melaut bagi nelayan Aceh. Menurut Bustamam, tsunami tujuh tahun silam merenggut banyak nyawa nelayan. “60 persen korbannya itu masyarakat pesisir, termasuk nelayan,” kata dia.
Sejak malam ini warga pesisir khususnya nelayan diimbau untuk menggelar doa bersama untuk para korban tsunami. Berhentinya aktivitas melaut agar dimanfaatkan oleh nelayan untuk merenungi musibah tsunami, kata Bustamam. []