BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dua jemaah haji Embarkasi Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 ditunda keberangkatannya akibat sakit. Kedua jemaah yang sakit itu adalah Zainal Abidin bin Ibrahim Syam dengan nomor manifest 69 asal Pidie Jaya dan seorang jemaah asal Pidie dengan nama Rukiah binti Saidan Ubit, nomor manifest 391.
Jemaah kloter 11 yang dijadwalkan berangkat ke Jeddah Arab Saudi via Bandara Sultan Iskandar Muda pada hari ini, Selasa (14/8) pukul 11.45 WIB, berjumlah 390 jemaah. Masing-masingnya berasal dari Pidie Jaya 203 orang, Aceh Tamiang 114 orang, Pidie 66 orang, dan petugas 5 orang ditambah TPHD 3 orang.
Ditundanya keberangkatan dua jemaah tersebut karena sakit, sehingga penerbangan jemaah haji kloter 11 menggunakan Pesawat Garuda Boeing 777-300 ER terdapat dua open seat (kursi kosong).
Bupati Pidie Jaya, Ayyub Abbas, saat melepaskan keberangkatan jemaah haji BTJ-11 ini mendoakan kepada jemaah mendapat titel tertinggi dari Allah swt berupa haji mabrur.
“Di tanah suci, doakan juga supaya kami dapat sukses menjalankan roda pemerintahan dan Aceh semoga menjadi lebih baik dan lebih bermartabat,” ujar Ayyub.
Dalam kloter 11 ini, jemaah termuda berusia 19 tahun dengan nama Annisa Fitri binti Agussalim, nomor manifest 113, berasal dari Meuredu, Pidie Jaya.
Sementara jemaah tertuanya berusia 91 tahun, Syarifah binti Abdussalam Asyek dengan nomor manifest 137, juga berasal dari Meuredu, Pidie Jaya.
Hingga Selasa pagi, jemaah haji asal Aceh yang telah tiba di Arab Saudi sebanyak 10 kloter, dengan jumlah 3.919 jemaah, terdiri dari laki-laki 1.588 jemaah dan perempuan 2.331 jemaah.[]
