Saturday, May 18, 2024
spot_img

Kata Irwandi Terkait Pemukulan Dirinya

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyesalkan kasus pemukulan yang menimpa dirinya usai menghadiri pelantikan Gubernur Zaini Abdullah di jalan depan DPR Aceh, Senin (25/6) sore. Apa kata Irwandi terkait pemukulan dirinya?

Irwandi saat di rumah sakit. | FOTO: IST/DOK
Seusai pelantikan, di teras DPRA, Irwandi terlihat bersalaman dengan sejumlah orang yang menghadiri pelantikan gubernur dan wakil gubernur hasil pemilihan 9 April lalu. Sejumlah polisi terlihat memberikan pengamanan kepada Irwandi. Satuan tugas pengamanan dari Partai Aceh terlihat membentuk barikade agar Irwandi bisa berjalan ke mobilnya. Sementara ratusan massa menyoraki dan mencibir bekas perwakilan Gerakan Aceh Merdeka di Aceh Monitoring Mission itu.

Pantauan acehkita.com, Irwandi tak menggubris cibiran tersebut. Sesekali ia terlihat tersenyum. Massa terus menyorakinya. Namun, sesampai di jalan, ada yang melempar botol air mineral. Bahkan, “Ada yang memprovokasi dan memukul saya,” kata Irwandi kepada wartawan di RSUZA Banda Aceh.

Polisi yang mengawal Irwandi berusaha memberikan perlindungan, sehingga juga menjadi korban pemukulan.

Akibat pemukulan tersebut, Irwandi mengalami memar di bagian kelopak mata, hidung, dan kepala. Kacamatanya juga rusak diinjak-injak. “Saya diteriaki pengkhianat, lalu dipukul bertubi-tubi,” kata dia.

Menurut Irwandi, pemukulan itu merupakan upaya ketiga kalinya dilakukan untuk mencelakai dirinya. Dulu, ia mengklaim pernah menjadi sasaran penembakan yang dilakukan Ayah Banta sewaktu meresmikan proyek di Tangse, Pidie. “Tapi (Ayah Banta) gagal menarik pelatuk. Yang kedua adalah pemasangan bom di Geureutee,” kata Irwandi.

Ayah Banta kini mendekam dalam tahanan Markas Besar Polri di Jakarta. Ia dituduhkan terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan bersenjata menjelang pemilihan kepala daerah Aceh. Pada pilkada lalu, Irwandi mencalonkan diri sebagai gubernur. Menurutnya, tim sukses dia acap menerima kekerasan di lapangan.

“Waktu pilkada anggota kami diculik dan dipukul, tapi kami bersabar. Dulu sahabat saya yang kena pukul, sekarang saya langsung yang mengalami pemukulan,” kata dia.

Irwandi telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. “Tadi beliau sudah dimintai keterangan sama polisi,” kata Munawarliza, teman dekat Irwandi.

Bekas Walikota Sabang itu bilang, Irwandi datang ke pelantikan karena diundang secara resmi oleh Parlemen. “Ini sangat memalukan,” ujar Munawarliza. “Tamu negara asing melihat ini.” []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU