BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Fajar Maulidi, Juara Voice of Ramadan: The Next Sabyan asal Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, disambut antusias kepulangannya oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah beserta jajaran Satuan Kerja Pemerintah Aceh di rumah dinasnya, Banda Aceh, Jumat (31/5).
Atas prestasinya itu, Fajar menerima apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Aceh berupa beasiswa untuk menempuh pendidikan S2. Penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Dalam kesempatan itu, Nova berpesan agar Fajar tidak berhenti menempuh pendidikannya pada jenjang S1 saja. Oleh sebab itu, dengan penghargaan beasiswa pendidikan yang dia terima, diharapkan dapat membantunya melanjutkan pendidikan.
“Setiap anak Aceh yang berprestasi akan mendapatkan reward dari Pemerintah Aceh,” kata Nova.
Selain itu, Nova berpesan kepada Fajar agar dapat memotivasi anak-anak muda Aceh lain, khususnya di kampung halamannya agar dapat berprestasi seperti dirinya. “Semoga prestasi Fajar ini terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Nova.
Plt Gubernur juga mengingatkan, agar prestasi yang ia raih tidak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Namun, prestasi itu harus bermanfaat untuk masyarakat banyak, khususnya di Aceh.
Atas penghargaan yang ia terima, Fajar sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh, terutama sekali kepada masyarakat yang telah senantiasa mendukungnya.
“Saya bersyukur kepada Allah, itu hal yang sangat luar biasa bagi saya. Alhamdulillah, Pemerintah Aceh telah memberikan apresiasi, saya sangat berterima kasih,” sebut Fajar.
Fajar anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Sulaiman dan Rahmati sukses mengharumkan nama Aceh di kancah nasional, setelah terpilih sebagai juara ajang pencarian bakat musik religi yang diadakan televisi swasta nasional di Jakarta.
Begitu pulang ke Aceh pada Jumat pagi, pria berusia 24 tahun ini disambut sejumlah pejabat di ruang VIP Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar. Fajar disambut dengan pengalungan bunga oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin bersama Ketua Umum Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Aceh, Dyah Erti Idawati dan Sekda Aceh Jaya.[]