LONDON | ACEHKITA.COM – Roger Federer akhirnya menggapai mimpinya menggaet 15 titel Grand Slam dengan menjuarai Wimbledon. Bukan cuma menuai gelar Wimbledon keenamnya, Federer juga berhasil memecahkan rekor legenda tenis Pete Sampras. Rekor Sampras hanya sampai 14 gelar.
Ambisi Roger Federer untuk mengalahkan rekor petenis Amerika Serikat itu terwujud setelah di final Wimbledon 2009, petenis Swiss ini mengalahkan Andy Roddick, Minggu (5/7) waktu setempat. Menariknya petenis yang dikalah Federer juga berasal dari negara si pemegang rekor.
Federer meraih gelar ke-15nya melalui sebuah pertarungan dramatis melawan Andy Roddick. Butuh lima set bagi Federer untuk menghentikan perlawanan Roddick yang lolos ke final setelah menghentikan mimpi petenis Inggris Raya, Andy Murray di semifinal.
Hampir 4 jam lebih 15 menit, Federer dan Roddick menunjukkan permainan terbaiknya. Di set pertama, Roddick menang 7-5, namun di set kedua, Federer mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah di set keduanya dia menang 7-6.
Di set ketiga kembali Federer bisa memenangkan set ini dengan skor sama 7-6 seperti di set kedua, sayangnya, Roddick berhasil menyamakan kedudukan di set keempat 2-2, setelah menang 6-3 atas Federer.
Pertarungan kembali terjadi di set kelima atau set penentuan dimana di set terakhir ini, kedua pemain harus memainkan games ke-16, untuk menentukan siapa yang berhak meraih gelar Grand Slam Wimbledon tahun ini.
Di set kelima in, akhirnya Federer memastikan gelarnya keenamnya di All England Cup, setelah tahun lalu dikalahkan Rafael Nadal di final.
Ribuan penonton yang menyaksikan di All England Lawn Tennis and Croquet Club dan jutaan lainnya yang menyaksikan lewat televisi dibuat terkesima dan terhibur oleh partai final ini. [dbs]