Thursday, April 18, 2024
spot_img

Jelang Puncak Haji, Jemaah Mulai Bergerak ke Arafah

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Menjelang puncak haji 1439 H yaitu wukuf di Arafah pada Senin (20/8) besok, sekitar 3 juta jemaah haji dari seantero dunia mulai bergerak ke Arafah hari ini, Minggu (19/08).

Media Center Haji Indonesia merilis, pemberangkatan jemaah reguler ke Arafah akan dibagi dalam tiga gelombang dari 165 pemondokan mereka. Pertama, pukul 07.00-12.00, kedua, 12.00-16.00, dan ketiga 16.00-24.00 waktu Arab Saudi.

Disebutkan, menghadapi fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Pemerintah menyiapkan Tim Mobile Crisis & Rescue (MCR) yang berjumlah 233 orang. Mereka akan dibagi ke dua jalur, yakni jalur bawah (Muaisyim-Syisyah) dan jalur atas (Kantor Misi Haji Mina-Jamarat).

“Tim ini bergerak untuk membantu berbagai permasalahan yang dialami jemaah,” kata Menteri Lukman Hakim Saifuddin dalam Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2018 dengan Tim Pengawasan DPR RI di Hotel Anwar Al Aseel, Mahbas Jin, Mekah.

Menurut Menag, Tim MCR ini adalah Tim yang baru dibentuk pada musim haji tahun ini. “Kami menerapkan manajemen krisis dengan belajar dari tahun lalu, untuk menghadapi situasi terkini,” ujarnya.

Tim ini terdiri dari P3JH (Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji), TGC (Tim Gerak Cepat), TPP (Tim Promotif Preventif), Perlindungan Jemaah, MCH (Media Center Haji).

“Di dalamnya juga ada Tim Bimbingan Ibadah yang mensosialisasikan ketentuan agama yang dikaitkan dengan aturan Pemerintah Arab Saudi. Juga dikaitkan dengan pola gelar operasi Misi Haji Indonesia,” jelas Menag.

Jemaah haji reguler di Arafah dan Mina akan ditempatkan di 70 maktab. Setiap maktab berisi 3.000 jemaah.

Setiap maktab disiapkan 124 mist fan (penyejuk udara dengan embusan embun air), 2 genset, 5 tambahan urinoir, dan 30 tenaga kebersihan.

Jemaah Haji Aceh
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Aceh M Daud Pakeh menyerukan kepada petugas haji yang mendampingi jemaah atau petugas kloter untuk bekerja ekstra dan menjaga kekompakan sesama petugas dalam menyukseskan seluruh kegiatan pada puncak haji.

Kakanwil juga meminta petugas untuk mengikuti segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, baik Indonesia maupun Arab Saudi untuk kemaslahatan, termasuk jadwal melontar jamarah.

“Berikan pelayanan terbaik untuk jamaah kita, apalagi mendekati puncak haji ini, membutuhkan kerja ekstra, maka persiapkanlah sebaik mungkin, petugas kesehatan juga demikian, siapkan obat obatan secukupnya,”ujar Daud Pakeh di Banda Aceh, Minggu (19/8).

Khusus kepada ketua Kloter, Daud Pakeh berpesan untuk berkoordinasi dengan pihak Maktab dan sektor sejak awal keberangkatan dari Hotel menuju Arafah.

“Sampaikan informasi dari maktab kepada jamaah agar tidak terjadi rebutan saat menaiki bus, apalagi sistem yang digunakan oleh pihak maktab adalah berdasarkan hotel,” imbaunya.

“Kalau ada jemaah yang sakit atau perlu Safari wukuf segera berkoordinasi dengan Petugas di sana,” lanjut Kakanwil.

Jamaah haji Aceh juga mulai bergerak ke Arafah hari ini, 19 Agustus 2018 bertepatan 8 Dzulhijjah 1439 H. Keesokan harinya, 20 Agustus 2018, hari Arafah dimana semua jamaah haji seluruh dunia berkumpul di Arafah untuk melakukan wukuf yang merupakan rukun haji.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU