BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Tangse dengan Beureunuen putus di sejumlah titik, seperti di Kuala Panteue, Blang Malo. Akibatnya, arus transportasi dari dan ke Tangse sempat terhambat pascaterjadinya banjir bandang kemarin sore.
Di Kuala Panteue, satu unit jembatan ambruk diterjang banjir bandang. Namun sejak pagi tadi, setidaknya tiga alat berat mulai dikerahkan ke sana untuk memperbaiki jalan yang rusak.
“Sekarang sepeda motor sudah mulai bisa lewat,” kata Fakhruddin, seorang warga Tangse, Ahad (26/2) siang.
Pemerintah Kabupaten Pidie mengerahkan tiga eksavator dan buldozer untuk memperbaiki jalan yang putus di kawasan Kuala Panteue, Blang Malo. Beberapa titik kerusakan lainnya juga mulai diperbaiki.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pidie mencatat sedikitnya 19 rumah hanyut di Desa Kebun Nilam, empat di Desa Blang Malo. Sedangkan puluhan lainnya rusak berat dan ringan. []