Friday, May 3, 2024
spot_img

Izin Berlayar KM Artika dari Adpel Malaysia

SABANG | ACEHKITA.COM — Kepala kantor Administrator Pelabuhan (ADPEL) Sabang, Suprianto, mengatakan, izin berlayar KM Artika yang tenggelam pada Kamis (2/8) lalu dikeluarkan oleh kantor Adpel-nya Penang, Malaysia. Sebab, kapal itu bergerak dari sana.

Kapal Motor Artika terakhir masuk ke pelabuhan Balohan Sabang pada 16 Juni 2012 dengan kondisi layak jalan dan membawa semua dokumen kapal.

“Waktu sampai ke Sabang, kita minta semua dokumen kapal. Saat itu kondisi kapal masih layak dan mereka membawa semua dokumen kapal yang akan berakhir pada 29 Juni 2012,” kata Suprianto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/8).

Setelah sampai di Balohan, pihak Adpel Sabang memeriksa semua perlengkapan dan mengecek kondisi kapal. Pada saat pemeriksaan, kata Suprianto, kondisi kapal tidak bermasalah.

“Kemudian kami mengeluarkan izin untuk berlayar ke Tanjung Balai. Sampai mereka ke Tanjung Balai, kami tidak lagi punya tanggung jawab dengan kapal karena izin berlayar yang kami berikan habis ketika mereka sampai ke tujuan,” jelasnya.

Pada saat kapal pengangkut beras itu tenggelam, jelas Suprianto, itu di luar pengawasan dan tanggungjawab Adpel Sabang. Hal itu karena kapal yang bergerak dari Penang, Malaysia, belum sampai ke wilayah Sabang. Sesuai percakapan terakhir Kapten Riswal, KM Artika tenggelam 26 mil dari Sabang.

Sedangkan untuk layak tidaknya kapal berlayar, lanjut Suprianto, merupakan wewenang Adpel Pelabuhan Malaysia karena kapal bergerak dari Pelabuhan Malaysia.

“Itu kewenangan Adpel Malaysia, karena mereka yang melepas kapal untuk berlayar. Jika kapal tenggelam setelah berangkat dari Sabang, itu baru Adpel Sabang yang harus disalahkan,” terang Suprianto.

Menurut Suprianto, pihak Adpel Sabang belum menerima dokumen terbaru dari kapal naas itu. Sebab, dokumen-dokumen tersebut harus diperbaharui setiap kali berlayar. Setelah sampai ke pelabuhan tujuan, Adpel pelabuhan akan meminta dokumen untuk dilakukan pengecekan.

“Kita tidak tahu apakah dokumen itu sudah diperbaharui atau belum. Karena hingga saat ini dokumen terbaru saat berlayar dari Penang menuju Sabang pada 2 Agustus 2012 belum kita terima. Apakah sudah tenggelam, kita tidak tahu,” pungkasnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU