BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wakilnya Muhammad Nazar mengajak masyarakat untuk melawan segala bentuk teror dan intimidasi yang terjadi menjelang dan pada saat pemilihan kepala daerah Aceh.
Hal itu ditegaskan Irwandi dan Nazar di tempat terpisah mengomentari masih adanya tindak kekerasan bersenjata yang terjadi menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan pada 9 April nanti. Semalam (5/2), rumah tim sukses Irwandi diberondong sekelompok orang bersebo di Peureulak, Aceh Timur.
Gubernur Irwandi bahkan mensinyalir intimidasi mulai terjadi dari rumah ke rumah warga yang mendiami sejumlah daerah.
“Sudah mulai ada intimidasi dari rumah ke rumah. Mengabarkan bahwa kalau pihaknya tidak menang, maka akan perang lagi,” kata Irwandi kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (6/2).
Irwandi meminta masyarakat untuk tidak takut menghadapi teror dan intimidasi yang dilancarkan sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab.
“Itu bullshit yang tidak perlu didengar lagi. Kalau ada intimidasi dan teror, lapor ke aparat keamanan,” kata Irwandi.
Menurutnya, sudah saatnya warga melawan segala bentuk teror dan intimidasi yang mereka terima. “Dulu kita melawan kedhaliman dari luar, sekarang pun warga harus berani melawan kedhaliman dari dalam,” ujarnya.
Hal senada dikemukakan Wakil Gubernur Muhammad Nazar. “Pada pemilukada kali ini, masyarakat harus lebih cerdas, harus lebih berani. Tidak perlu takut diintimidasi,” kata Nazar.
Ia juga mengajak warga untuk melawan segala bentuk intimidasi. “Masyarakat harus melawan intimidasi, teror, pembohongan, dan pembodohan,” kata dia.
Nazar juga meminta semua politikus yang terjun dalam pilkada untuk ikut mencerdaskan masyarakat, bukan malah melakukan intimidasi dan teror yang justru mengorbankan rakyat.
“Yang paling penting, cerdaskan rakyat, selamatkan rakyat dan pembangunan. Mari kita tumbuhkan peradaban politik yang bagus,” kata dia.
Aceh akan memilih gubernur dan wakil gubernur yang baru pada 9 April nanti. Ini merupakan jadwal yang ditetapkan KIP setelah sebelumnya telah mengalami tiga kali pergeseran jadwal.
Pada pilkada 2012 ini, Irwandi dan Nazar sama-sama mencalonkan diri sebagai gubernur. Bersama tiga pasang kandidat lain, mereka akan merebut 3,2 juta lebih simpati rakyat. []