BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Teuku Irwan Djohan yang telah mendaftarkan diri untuk maju sebagai calon walikota Banda Aceh lewat jalur perseorangan, Senin (25/7) malam, mendeklarasikan Rumah Persaudaraan yang bertempat di Jalan Fatahillah No.4 Geuceu Kayee Jatoe, Banda Aceh.
Deklarasi itu ikut dihadiri berbagai elemen masyarakat. Di antaranya hadir politisi, akademisi, budayawan, pakar hukum, tokoh muda, dan juga sejumlah kandidat calon di Pilkada 2011 beserta tim suksesnya.
Irwan dalam pidato singkatnya saat mendeklarasikan rumah persaudaraan menyatakan, tidak perlu berkonflik dalam Pilkada.
Di rumah persaudaraan itu, Irwan mengusung slogan “lewat politik kita bersaudara, dengan politik kita bekerjasama untuk kemanusiaan.”
“Rumah ini sebagai wadah dan ruang diskusi demi pembangunan Aceh yang lebih baik ke depan. Jadi terbuka bebas untuk siapa saja,” ujar dia.
Namun, di rumah persaudaraan itu berlaku lima aturan. Yakni awali dengan bismillah, hati yang lapang dan kepala yang dingin; tersenyumlah karena senyuman adalah bahasa universal yang mencerahkan kehidupan; toleran terhadap perbedaan; fanatik pada prinsip namun luwes dan fleksibel dalam bertindak; dan utamakan politik yang beretika dan gunakan etika dalam berpolitik.
Malam deklarasi rumah persaudaraan itu diawali dengan testimoni politik yang disampaikan oleh sejumlah tokoh mewakili dari berbagai kalangan dan ikut dimeriahkan penampilan musik grup band Made In Made serta pembacaan puisi oleh dua seniman. []