Friday, April 26, 2024
spot_img

Inilah Janji Para Calon Gubernur Aceh [1]

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kran kampanye sudah mulai dibuka sejak hari ini, Kamis (22/3). Pada hari pertama kampanye, lima pasang calon gubernur dan wakil gubernur menyampaikan visi dan misi jika mereka terpilih memimpin Aceh lima tahun ke depan.

Janji para kandidat disampaikan di hadapan sidang istimewa DPR Aceh yang dihadiri mayoritas anggota parlemen dan disaksikan lebih 300-an pendukung masing-masing kandidat.

Sidang istimewa ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A. Karim, Kapolda Inspektur Jenderal Iskandar Hasan, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen Adi Mulyono, dan unsur musyawarah pimpinan daerah lainnya.

Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah menyebutkan pilkada Aceh diikuti oleh lima pasang calon gubernur. Dua dari jalur partai nasional dan lokal, dan tiga pasang dari jalur perseorangan.

Hasbi memperkenalkan lima pasang calon yang duduk di sisi kiri ruang sidang, yaitu: Teungku Ahmad Tajuddin-Teuku Suriansyah; Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan; Darni M. Daud-Ahmad Fauzi; Muhammad Nazar-Nova Iriansyah; dan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf.

Hasbi bilang, pilkada Aceh sempat tertunda empat kali. Namun, “kita tidak perlu membahas itu lagi,” kata Hasbi.

Bagi Hasbi, keterlambatan itu hanya dimaksudkan untuk meletakkan semangat demokrasi di Aceh. “Mungkin terlambat. Tapi kita telah mampu meletakkan semangat demokrasi di Aceh,” ujar Hasbi Abdullah. “Lebih baik terlambat, asal selamat.”

Ia berharap pilkada 2012 ini bisa berlangsung fair, jujur, dan adil, serta demokratis.

Abi Lampisang
Setelah memberikan sedikit pengantar, Hasbi mempersilakan para kandidat untuk menyampaikan visi dan misinya. Abi Lampisang –panggilan akrab Ahmad Tajuddin AB– mendapat giliran nomor wahid.

Teungku Ahmad Tajuddin | FOTO: Ibnu GP/ACEHKITA.COM
Abi menyorot masalah pembangunan Aceh yang oleh banyak kalangan dinilai berhasil. Namun, keberhasilan itu tidak dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Menurut Abi, ada tujuh masalah yang tidak diakomodasi dalam pembangunan di Aceh dalam beberapa tahun terakhir. “Penegakan syariat Islam belum maksimal,” kata Abi Lampisang.

Selanjutnya, ia menilai melonjaknya pertumbuhan penduduk yang berpenghasilan rendah, keterbatasan lahan permukiman akibat tingginya harga jual dan sewa tanah di Aceh.

Abi juga menyorot soal rendahnya pelibatan masyarakat dalam pembangunan.

Karena itu, Abi Lampisang berjanji akan melaksanakan pembangunan ke semua arah pelosok di Nanggroe Aceh. (Ia menyebut Aceh dengan “Nanggroe Aceh”), sehingga seluruh kebijakan dan anggaran akan mampu bertemu dengan kesejahteraan rakyat.

Ia juga berjanji akan menegakkan kebenaran dan menyingkirkan kebatilan dengan santun; membangun peran ulama dalam semua aspek kehidupan; menyediakan fasilitas belajar bagi semua umur masyarakat; mencukupi kebutuhan informasi dan teknologi bagi masyarakat.

Selanjutnya, Abi juga berjanji akan membangun cagar budaya dan mengembangkan potensi wisata islami; menjaga keamanan dan kedamaian; mencipatakan sentra industri; membangun kawasan hutan dan taman kota; mengelola sungai dan laut; membangun perumahan dan kawasan permukiman yang sehat dan nyaman; mendorong sistem birokrasi yang mudah dan transparan; dan menyediakan fasilitas bagi masyarakat.

“Kita juga akan menjaga dan melanjutkan program yang baik bagi rakyat, dari gubernur sebelumnya, seperti JKA (Jaminan Kesehatan Aceh), dan lain-lain, dan lain-lain,” ujar Abi Lampisang yang disambut geer pengunjung sidang tersebut. [bersambung]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU