BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepolisian Daerah Aceh menyatakan dua oknum personelnya terlibat dalam penembakan calon anggota legislatif Partai Nasional Aceh untuk DPRK Aceh Selatan, 2 Maret lalu. Kedua oknum polisi berpangkat brigadir itu aktif terlibat dalam pengajian yang digelar di Dayah Al Mujahadah Teungku Ahmad Barmawi.
Dua oknum polisi yang terlibat dalam penembakan tersebut yaitu Husaini dan Al Hadi. Keduanya berpangkat brigadir.
Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Husein Hamidi menyebutkan, Husaini yang bertugas di Yanma Polda Aceh menjadi eksekutor lapangan. Sedangkan Al Hadi berperan sebagai perencana.
“Keduanya menjadi pengikut Teungku Barmawi,” kata Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi kepada wartawan di Banda Aceh, Senin.
Meski dua oknum polisi terlibat dalam penembakan tersebut, polisi menyebutkan bahwa senjata yang digunakan tersebut bukan milik kesatuan Polri. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan dua pucuk senjata laras panjang jenis AK47 dan AK101. Sedangkan sepucuk lagi dibawa sebagai cadangan.
“Senjata mungkin dibeli oleh pelaku,” ujar Kapolda Husein. Ia menduga senjata itu bekas tsunami. “Bukan bekas konflik.”
Seperti diketahui, caleg PNA Faisal tewas mengenaskan setelah mobil jenis Honda Freed yang dikemudikannya diberondong sedikitnya 40 peluru laras panjang dalam jarak dekat, di kawasan Gunung Cot Semancang, Desa Ladang Tuha, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Ahad (2/3/2014) sekira pukul 21.00 WIB.
Selain dua oknum anggota Polri, polisi juga menangkap enam orang lainnya, termasuk Teungku Barmawi, pimpinan Dayah Al Mujahadah. Ia diduga menjadi dalang penembakan tersebut.
“Motifnya dendam pribadi,” sebut Kapolda. Dendam pribadi ini berpunca ketika Faisal menggerebek Dayah Almujahadah yang dituding mengamalkan aliran sesat.
Polisi menyebutkan, belum memperoleh keterangan apakah penembakan itu juga dipicu oleh motif politik. “Masih didalami,” ujar Husein.
Saat ini, delapan orang yang diduga kuat terlibat dalam penembakan tersebut ditahan di Markas Kepolisian Daerah Aceh. Mereka akan diperiksa di sana. []