BANDA ACEH | ACEHKITA.COM– Jaringan Telekomunikasi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah masih belum normal akibat padamnya listrik pascagempa berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Aceh Selasa (2/7/2013) kemarin.
Manager Custumer Service (CS) Area PT Telkom Aceh Ir Muhammad Salmi, mengatakan, gangguan jaringan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT Telkom disebabkan karena listrik dikawasan itu padam sejak kemarin dan baterai yang menyatu diperangkat Telkom itu tidak bisa bertahan lama.
“Baterai diperangkat itu hanya bisa bertahan empat jam,” kata Silmi kepada wartawan, Rabu (3/7/2013).
Selain karena listrik padam, terganggunya jaringan ini disebabkan karena pihak Telkkom mengalami krisis satuan, dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tersedia sedang bermasalah. “Tapi ini sedang proses penghidupan kembali karena kehabisan BBM,” ungkapnya.
Untuk mengendalikan putusnya jaringan, kata Silmi, pihaknya telah menurunkan tim ke daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah, baik dari telkom maupun telkomsel untuk memperbaiki jaringan tersebut.
Selain itu, pihak Telkom juga sedang mendatangkan mesin genset ke Bener Meriah dan Aceh Tengah untuk mencegah putusnya jaringan komunikasi di daerah tersebut.
“Gensetnya nanti akan dipasang disetiap kabinet, di sana ada lima kabinet. Gensetnya akan dihidupkan hingga arus listrik hidup normal,” jelas Silmi.
Menurut Silmi, sebenarnya jaringan komunikasi di dua Kabupaten tersebut terganggu bukan disebabkan oleh kerusakan melainkan karena padamnya listrik sejak kemarin.
“Kami mengharapkan agar PLN dapat segera memperbaiki arus listrik sehingga jaringan telekomunikasi normal kembali,” ujarnya.[]