BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum di Kepulauan Simeulue. Daerah yang terbilang parah kerusakannya berada di Kecamatan Simeulue Tengah.
Kepala Humas Pemkab Simeulue Radisal mengatakan, kerusakan di Simeulue Tengah meliputi kerusakan rumah ibadah, fasilitas kesehatan, perkantoran pemerintah, dan fasilitas pendidikan.
Menurut Radisal, rumah ibadah yang rusak terletak di Desa Lambaya. Di sini, dinding masjid roboh. “Tidak bisa dipakai lagi,” kata Radisal kepada acehkita.com, Rabu (25/7) siang.
Sementara rumah sekolah yang rusak akibat gempa yaitu SMP Negeri 1 Kampung air, gedung SMA 1 dan MTsN Simeulue Tengah. Ada juga rumah dinas dokter yang rusak serta plafon Puskesmas. “Rumah dinas dokter tidak bisa dipakai lagi,” ujarnya.
Selain di Simeulue Tengah, kata Radisal, gempa juga menyebabkan kubah masjid di Kecamatan Salang rusak. Bangunan Puskesmas Salang retak-retak. Yang paling berbahaya, sebut Radisal, gempa menyebabkan pemancar TVRI miring.
“Kalau tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan bisa menimpa rumah warga di sekitar,” sebut Radisal. []