BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Menghindari anak didiknya mengecat baju saat merayakan kelulusan ujian nasional, pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 17 Banda Aceh merazia keberadaan cat semprot di kalangan siswa.
Razia itu dilakukan usai pengumuman kelulusan di sekolah yang terletak di kawasan Blang Padang itu. Setiap bagasi sepeda motor yang dikendarai siswa diperiksa. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ramli, ikut langsung merazia keberadaan cat semprot.
“Kita razia cat pilok, biar mereka tidak mencoret baju. Yang penting jangan di pekarangan sekolah,” kata Ramli kepada acehkita.com, Sabtu (1/6/2013) sore. “Tidak ada yang bawa cat hari ini.”
Razia ini dilakukan setelah tahun sebelumnya banyak siswa yang mengecat baju seragam di lingkungan sekolah.
Menurut Ramli, pihaknya telah menginstruksikan siswa untuk tidak mengecat dan mencoret baju seragam saat merayakan kelulusan. “Kita juga meminta mereka untuk tidak mengenakan seragam waktu melihat pengumuman,” ujarnya.
SMP 17 Banda Aceh berhasil meluluskan 227 siswanya pada ujian nasional 2013 ini. “Kita lulus 100 persen,” kata Kepala Sekolah Muhammad Nasir.
Untuk merayakan kelulusan, kata Nasir, siswa dikumpulkan di lapangan Blang Padang untuk mendengar tausiyah dan melaksanakan sujud syukur.
“Ini untuk mensyukuri bahwa kita lulus semuanya,” kata dia.
Fakhriatul Jannah mengaku gembira bisa lulus ujian nasional. “Deg-degan juga, karena kali ini kan sistemnya ujian 20 paket. Tapi alhamdulillah lulus,” kata Jannah yang berencana melanjutkan pendidikan di sekolah kejuruan. []