BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebagian warga kota Banda Aceh dihebohkan dengan penemuan ular piton sepanjang sekitar enam meter yang telah mati di Krueng Daroy, Seutui, Banda Aceh, Kamis (16/5/2013). Hingga kini, belum diketahui asal usul ular yang telah diikat itu.
Pantauan acehkita.com, warga yang melintasi Jalan Teuku Umar Setui itu dihebohkan dengan ular yang telah diikat di Krueng Daroy. Tak sedikit warga yang menghentikan kendaraan mereka untuk melihat langsung dari jarak dekat ular yang telah mati itu. Tak sedikit pula warga yang mengabadikan ular piton ini dengan menggunakan telepon genggam.
Akibat penemuan ular ini, arus lalu lintas di Jalan Teuku Umar, Setui sempat mengalami kemacetan akibat warga memarkirkan kendaraan meraka di badan jalan.
Salah seorang warga, Amir, mengatakan, warga belum mengetahui asal usul ular di Krueng Daroy itu. Pasalnya, saat ditemukan warga ular itu telah mati dengan mulut dilakban dan diikat dengan tali.
“Saat kami liat ular ini sudah ada di sini. Tapi siapa yang mengikat di sini kami tidak tahu,” kata Amir dilokasi penemuan ular piton ini.
Sementara Zulkarnain, salah seorang warga lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, warga melihat ular itu telah diikat di Krueng Daroy sekitar pukul 12.00 siang. “Ular itu diperkirakan telah mati tadi malam. Mungkin ular ini ditangkap di tempat lain kemudian dihanyutkan. Bukan ditangkap di sini,” ungkapnya.
Hingga pukul 13.30 WIB, ular piton ini masih diikat di tiang listrik di pinggir sungai itu. Warga juga masih memadati lokasi penemuan ular ini.[]