SIGLI | ACEHKITA.COM — Sebanyak tujuh pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pidie mengikuti tes baca Al Quran sebagai syarat bisa lolos untuk menjadi calon pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2011. Tes baca Quran berlangsung sejak pukul 09.30 wib hingga 12.30 WIB, Kamis (20/9) di Masjid Agung Al-Falah Pidie. Namun, satu kandidat mengikuti tes ini melalui telepon.
Para bakal calon bupati dan wakil bupati yang hadir mengikuti uji baca Quran yakni, T. Khairul Basyar (Poen Walet) – Muhammad MTA, Ghazali Abbas Adan – Zulkifli, Gunawan Adnan – Adami M. Agani, Yusri Ahmad, Saiful Anwar – Sofyan Ali Basyah, Salman Ishak – Saifuddin Harun, dan Masri – Zainal.
Sementara Helmi (yang berpasangan dengan Yusri Ahmad, tengah menunaikan ibadah haji di Mekkah. Ia mengikuti uji baca Quran melalui telepon Sambungan Langsung Internasional.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Junaidi mengatakan, bakal calon wakil bupati Helmi tidak bisa hadir mengikuti tes baca Quran, karena sedang menunaikan ibadah haji. Helmi harus ikut tes baca Quran via teleconference.
“Ini sesuai dengan surat KIP Aceh tanggal 19 Oktober 2011 yang disampaikan kepada kami, membenarkan tes baca Quran teleconference,” ujar Junaidi, Kamis (20/10), di Sigli.
Ketua Tim Fasilitasi Uji Kemampuan Baca Quran KIP Aceh Akmal Abzal membenarkan tindakan KIP Pidie. Apalagi, tes ini juga telah mendapat restu dari Panwas Pidie.
Katagori yang menjadi penilaian tes baca Quran sesuai ketentuan KIP Aceh, kata Junaidi, meliputi tajwid, kefasahan dan adab. Hasil ini akan diumumkan sehari setelah mengikuti tes.
Junaidi menyebutkan, penilain ini dinilai oleh para hakim profesional mereka itu direkrut dari instansi Lembangan Pegembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dua orang dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie dan Kantor Kementerian Agama. Masing-masing lembaga diwakili oleh 6 orang. []