Friday, May 3, 2024
spot_img

Hasan Tiro Dikawal 300 Eks Kombatan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pimpinan Tertinggi Gerakan Aceh Merdeka yang tinggal di pengasingan, Hasan Muhammad di Tiro atau yang akrab dikenal Hasan Tiro, dijadwalkan mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang pada pukul 13.00 WIB dengan pesawar carteran dari Kuala Lumpur, Malaysia. Kepulangan kedua Hasan Tiro dari pengasingan, mendapat pengawalan dari 300 eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka.

ARIF ARIADI/DOK BRR NAD-NIAS
ARIF ARIADI/DOK BRR NAD-NIAS
Kepala Humas Pantia Penyambutan Hasan Tiro Ligadinsyah mengatakan, 300 eks kombatan tersebut akan mengamankan aktivitas Hasan Tiro selama berada di Aceh.

Pengamanan internal dari Komite Peralihan Aceh ini dipimpin oleh Darwis Jeunib, bekas panglima Gerakan Aceh Merdeka wilayah Batee Iliek. Darwis merupakan komandan GAM yang pernah mendapat pelatihan militer di Libya. Selain Darwis, ada juga nama Khalidin, dan Muharram. Yang disebut terakhir, merupakan bekas panglima GAM wilayah Aceh Besar.

Selain mendapat pengamanan internal, KPA juga meminta bantuan pengamanan dari aparat kepolisian Aceh. Namun Ligadinsyah enggan merinci pengamanan seperti apa yang mereka minta dari kepolisian.

Hasan Tiro mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar pada pukul 13.00 WIB –bersama sejumlah petinggi GAM di Eropa dan Malaysia– dengan dua pesawat carteran dai Kuala Lumpur Malaysia. Dari Bandara, Hasan Tiro langsung menuju ke Jalan Pemancar Lamteumen. Di rumah di kawasan inilah, Hasan Tiro akan tinggal selama di Aceh.

Belum diketahui agenda dalam kunjungan kedua Hasan Tiro di Aceh. Komite Peralihan Aceh enggan memberitahukan agenda Hasan Tiro.

Kepulangan Hasan Tiro ke Aceh yang kedua kalinya ini disebut-sebut bakal lama. “Kemungkinan untuk menetap di Aceh, ada,” kata Ligadinsyah menjawab acehkita.com usai konferensi pers di kantor Partai Aceh di bilangan Jl Sultan Alaidinsyah Banda Aceh, Jumat (16/10).

Menurut Ligadinsyah, kepulangan Hasan Tiro dari pengasingan untuk membuktikan bahwa GAM serius menjaga perdamaian yang dicapai di Helsinki, 15 Agustus 2005 silam.

“Beliau akan melihat sampai sejauhmana perkembangan perjalanan MoU Helsinki, terutama setelah terbentuk parlemen Aceh periode 2009-2014. Itu yang difokuskan kedatangan Wali Nanggroe (pihak GAM/KPA dan Partai Aceh menyebut Hasan Tiro sebagai Wali Nanggroe –red.),” kata Ligadinsyah.

Hasan Tiro juga dijadwalkan akan memberikan pengarahan kepada puluhan anggota parlemen di Aceh yang berasal dari Partai Aceh. Di DPR Aceh sendiri, kader GAM menguasai parlemen, dengan 33 orang utusannya, atau hampir 50 persen dari jumlah anggota parlemen.

“Belia akan memberikan briefing (kepada anggota parlemen) untuk membangun Aceh secara independen, jadi bukan sekadar kepulangan karena kerinduan,” ujar Liga yang pernah dijebloskan ke tahanan Mapolda Aceh pada saat pemberlakuan darurat militer, 2003 silam. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU