Saturday, April 27, 2024
spot_img

Hari Ini, Polisi Periksa 3 Saksi Pemukulan Khatib

PIDIE | ACEHKITA.COM — Pihak Kepolisian Resort Pidie telah memeriksa dua saksi mata terkait kasus pemukulan terhadap Teungku Saiful Bahri ketika tengah menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Raya Keumala, Pidie, 9 September. Polisi kabarnya telah menetapkan dua tersangka.

“Besok (hari ini –red), polisi akan memeriksa lagi tiga saksi yang ada di lokasi kejadian,” kata Kepala Kesatuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Pidie Ajun Komisaris Polisi Jatmiko kepada acehkita.com, Jumat malam.

Menurut Jatmiko, polisi juga akan memeriksa Ilyas Abubakar, anggota DPR Kabupaten Pidie, yang diduga terlibat kasus ini. Namun, pemeriksaan terhadap anggota Dewan dari Partai Aceh ini harus menunggu turunnya izin dari Gubernur Aceh.

“Kita akan mengirim surat ke Kapolda, lalu nanti Kapolda yang akan menyurati Gubernur untuk meminta izin pemeriksaan terhadap Saudara Ilyas Abubakar,” ujarnya.

Jatmiko menyebutkan, Ilyas bakal diperiksa karena berdasarkan keterangan saksi, warga Desa Jijiem itu terlibat dalam kasus ini.

Sementara itu, Serambinews.com melaporkan, Kapolres Pidie AKBP Dumadi, melalui Kasat Reskrim, AKP Jatmiko, mengatakan sebelumnya kepolisian meminta keterangan dari enam saksi yang terkait pemukulan Tgk Saiful, masing Tgk Ilyas Abubakar (40) anggota DPRK Pidie dari Partai Aceh,  M Amin (35) Gampong Ugadeng,  Nurdin (32) Gampong Nicah,  Zulkifli (28) Gampong Keumala, dan Sabirin (35) warga Cot Jijiem (bukan Cot Nuran –red.).

“Hasil pemeriksaan maka ditetapkan dua orang sebagai tersangka. yaitu Tgk Ilyas dan Sabirin. Keduanya telah ditahan dengan melanggar pasal 351 dan 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pengoroyokan,” kata Jatmiko.

Seperti diberitakan, salat Jumat di Masjid Raya Keumala diwarnai kericuhan, setelah Ilyas Abubakar meminta khatib Teungku Saiful turun dari mimbar. “Turun, jangan kampanye di sini,” kata Ilyas.

Ketika Saiful melanjutkan khutbahnya, satu per satu jemaah berdiri menghampiri mimbar. Saiful dipukuli. Meski sempat diamankan polisi dan jemaah lain, Saiful mengalami luka di pelipis kanan, memar di dada.

“Luka di pelipis kanan harus dijahit.empat kali jahitan,” kata Jatmiko. “Kita juga sudah melakukan visum et repertum.”

Polisi menyita baju koko berwarna putih yang dikenakan Teungku Saiful saat mengisi khutbah Jumat. “Baju koko itu berdarah,” katanya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU